Abstrak


Hubungan Antara Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Dengan Tingkat Adopsi Teknologi Pht Pasca Slpht Padi Di Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali


Oleh :
Paramesti Maris - H0808063 - Fak. Pertanian

Dalam upaya peningkatan produksi dan mutu hasil komoditas tanaman pangan, khususnya padi masih banyak menghadapi masalah, salah satu masalah penting adalah adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Organisme pengganggu tanaman (OPT) merupakan resiko yang harus dihadapi dan diperhitungkan oleh para petani dalam setiap usaha budidaya tanaman untuk meningkatkan hasil produksi yang sesuai dengan harapan. Untuk memecahkan masalah ini, petani diharapkan menerapkan konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yang merupakan suatu cara pengendalian hama yang secara prinsip berbeda dengan konsep pengendalian konvensional yang selama ini masih sangat tergantung pada penggunaan pestisida. Salah satu metode pemberdayaan masyarakat petani yang dinilai cukup berhasil dalam menerapkan PHT adalah melalui Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT). Melalui Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) diharapkan dapat diwujudkan kemandirian petani dalam pengambilan keputusan di lahan usaha taninya. Dengan adanya kegiatan SLPHT diharapkan adanya perwujudan tingkat penerapan PHT yang benar sesuai dengan rekomendasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat adopsi petani terhadap teknologi PHT pasca SLPHT padi, mengetahui karakteristik sosial ekonomi petani peserta SLPHT, dan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi petani terhadap teknologi PHT pasca SLPHT padi. Penelitian ini dilakukan di Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali dengan metode deskriptif. Pengambilan responden dilakukan dengan cara sensus yakni dengan cara mencatat semua elemen (responden) yang diselidiki pada para peserta SLPHT padi di Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali sebanyak 25 peserta. Metode analisis yang digunakan adalah Uji Koefisien Korelasi Rank Spearman (rs) pada tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang mengkaji hubungan karakteristik sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi petani terhadap teknologi PHT pasca SLPHT padi dengan menggunakan analisis Rank Spearman dan uji signifikansi pada tingkat kepercayaan 95% didapat bahwa karakteristik sosial ekonomi petani terdapat hubungan yang signifikan dengan tingkat adopsi petani terhadap teknologi PHT pasca SLPHT padi.