Abstrak


Perbedaan Angka Kejadian Akne Vulgaris Pada Siswa Sma Program Sbi Dan Non Sbi Di Surakarta


Oleh :
Pratiwi Prasetya Primisawitri - G0009169 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Akne vulgaris adalah salah satu penyakit kulit yang biasanya mulai muncul pada saat remaja. Salah satu faktor penyebab yang memperparah timbulnya akne vulgaris adalah faktor stres terutama stres pada tingkat pubertas. Stres sering terjadi pada siswa sekolah dengan aktivitas yang tinggi serta beban tugas yang banyak, misalnya pada siswa program SBI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan angka kejadian akne vulgaris pada siswa SMA program SBI dan non SBI. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan November 2012 di SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 4 Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, pemeriksaan fisik dan pengambilan foto. Diperoleh data sebanyak 63 dan analisis data menggunakan uji Chi Square melalui program SPSS 17.00 for Windows. Hasil Penelitian : Penelitian ini menunjukkan nilai Chi Square hitung sebesar 5,773, sedangkan nilai Chi Square tabel dengan α = 0,05 dan derajat bebas (df) = 1 didapatkan nilai sebesar 3.84. Hal ini berarti bahwa nilai Chi Square hitung > nilai Chi Square tabel. Sementara itu dengan angka kemaknaan α = 0,05 diperoleh nilai p = 0,016 yang berarti bahwa p < 0,05 dengan nilai Odds Ratio = 3,5. Ini menunjukkan bahwa hasil penelitian signifikan dan estimasi risiko timbulnya jerawat 3,5 kali. Simpulan Penelitian : Terdapat perbedaan angka kejadian akne vulgaris yang signifikan pada siswa SMA program SBI dan non SBI dimana kejadian akne vulgaris pada siswa program SBI lebih tinggi dibanding dengan siswa non SBI. Angka kejadian akne vulgaris pada siswa SMA program SBI 3,5 kali lebih besar dibanding dengan siswa SMA program non SBI.