Abstrak


Penerapan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (Stad) Dan Penggunaan Media Belajar Mock-Ups Untuk Meningkatkan Minat Belajar Dan Hasil Belajar Geografi Pada Materi Pokok Dinamika Lithosfer Siswa Kelas X-2 Sma Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tah


Oleh :
Andreas Agung Adi Kuncoro - K5407010 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui peningkatan minat belajar geografi pada materi pokok dinamika lithosfer siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2010/2011 dengan menerapkan model pembelajaran STAD disertai penggunaan media belajar mock-ups; (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar geografi pada materi pokok dinamika lithosfer siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2010/2011 dengan menerapkan model pembelajaran STAD disertai penggunaan media belajar mock-ups. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Sumber data dalam penelitian ini adalah (1) Siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Ngemplak sebagai subyek penelitian sebanyak 33 orang, data yang dapat diperoleh antara lain informasi mengenai minat dan hasil belajar geografi setelah PTK dilaksanakan; (2) Guru pengampu mata pelajaran geografi kelas X-2, data yang diperoleh mengenai minat belajar serta hasil belajar awal siswa, sebelum perlakuan; (3) Dokumen atau arsip mengenai data siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali; (4) Peristiwa mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif STAD serta penggunaan media mock-ups ketika sedang dilakukan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: (1) Angket (check list); (2) Tes hasil belajar geografi; (3) Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasakan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran STAD disertai penggunaan media belajar mock-ups dapat meningkatkan minat serta hasil belajar geografi dalam materi pokok dinamika lithosfer. Terjadi peningkatan minat belajar geografi pada materi pokok dinamika lithosfer, dengan rata-rata skor sebesar 95,393, sehingga minat belajar siswa tergolong baik. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari peningkatan hasil tes kognitif. Ketuntasan belajar pada kondisi awal sebesar 12 % setelah dilakukan perbaikan pada siklus 1 meningkat menjadi 91 % . Nilai rata-rata kelas pada kondisi awal sebesar 58,18 meningkat menjadi 81,81 %.