;

Abstrak


Pembelajaran Biologi Model Siklus Belajar Hipotetik Deduktif Dengan Media Riil Dan Virtuil Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Analitis Dan Gaya Belajar Siswa


Oleh :
Fathur Rohim - S831102020 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: pengaruh pembelajaran Siklus BelajarModel Hipotetik Deduktif denganMedia Riil danMedia Virtuil, ditinjau dari kemampuan penalaran analitis dan gaya belajar serta interaksinya, terhadap prestasi belajar Biologi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri Model Terpadu Bojonegoro Tahun pelajaran 2011/2012. Sampel terdiri dari 4 kelas yaitu kelas VIII A dan VIII D menggunakan Media Riil dan kelas VIII B dan VIII C menggunakan Media Virtuil. Sampel diperoleh menggunakan teknik clusterrandom sampling. Data dikumpulkan dengan metode tes untuk prestasi belajar kognitif, afektif, psikomotor, serta kemampuan penalaran analitis, dan metode non tes berupa angket untuk data gaya belajar dan lembar observasi untuk data afektif dan psikomotor. Teknik analisa data menggunakan analisis variansi dengan desain faktorial 2x2x2 melalui program SPSS18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tidak terdapat pengaruh pembelajaran model siklus belajar hipotetik deduktif dengan Media Riil dan Virtuil terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotor, tetapi memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar afektif; 2) tidak terdapat pengaruh kemampuan penalaran analitis terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor;3) tidak terdapat pengaruh gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar kognitif, afektif dan psikomotor;4) terdapat interaksi antara penggunaan media riil dan virtuil dengan kemampuan penalaran analitis terhadap prestasi kognitif siswa; 5) terdapat interaksi antara media riil dan virtuil dengan gaya belajar terhadap prestasi kognitif siswa; 6) terdapat interaksi antara kemampuan penalaran analitis dengan gaya belajar siswa terhadap prestasi kognitif siswa; 7) tidak terdapat interaksi antara media (riil dan virtuil), kemampuan penalaran analitis dan gaya belajar siswa terhadap prestasi kognitif siswa.