Abstrak
Perbandingan Pengetahuan Petugas Dan Pencapaian Standar Pengolahan Rekam Medis Sebelum Dan Sesudah Pelatihan Di Rsud Kabupaten Pacitan
Oleh :
Kusuma Estu Werdani - S541108051 - Sekolah Pascasarjana
Pencapaian standar pengolahan rekam medis yang masih rendah
merupakan dasar untuk memberikan pelatihan kepada para petugas rekam medis.
Metode pelatihan on the job training bertujuan untuk memberi kesempatan
petugas rekam medis mempraktekkan secara langsung materi pelatihan yang telah
diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengetahuan petugas
dan pencapaian standar pengolahan rekam medis sebelum dan sesudah pelatihan.
Penelitian ini merupakan penelitian campuran kuantitatif kualitatif.
Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan quasi experimental pretest-postest
design, yang dipakai untuk mengukur pencapaian standar kelengkapan pengisian
identitas pasien dan coding rekam medis. Pendekatan kualitatif dipakai untuk
menggali pengetahuan petugas dan mendeskripsikan pencapaian standar filing
rekam medis. Analisis data kuantitatif dilakukan uji statistik Chi Square,
sedangkan data kualitatif dianalisis dengan teknik summative content analysis.
Hasil analisis kuantitatif menunjukkan kenaikan pencapaian kelengkapan
pengisian identitas pasien dari 22,22% menjadi 90,37% (nilai p= 0,000) dan
kenaikan dan kelengkapan coding rekam medis dari 18,52% menjadi 74,81%
(nilai p= 0,000). Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa pengetahuan
petugas rekam medis telah bertambah daripada sebelumnya, dan pencapaian
standar filing rekam medis telah terpenuhi seluruhnya. Bahkan terjadi perubahan
paradigma dan sikap petugas rekam medis terhadap fungsi dan proses pencatatan
pada rekam medis untuk menunjang pelayanan di rumah sakit.
Kesimpulan penelitian ini adalah ada peningkatan pengetahuan petugas
dan pencapaian standar pengolahan rekam medis sesudah pelatihan. Oleh karena
itu, perlu dilakukan pelatihan secara periodik untuk menjaga kualitas pelayanan
rekam medis di rumah sakit.