Abstrak


Pembelajaran Kimia Dengan Metode Inquiry Terbimbing Dilengkapi Kegiatan Laboratorium Real Dan Laboratorium Virtual Pada Pokok Bahasan Pemisahan Campuran Kelas Vii Smp Negeri I Nguter


Oleh :
Ratri Argandi - X3307002 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Prestasi belajar aspek kognitif pada siswa yang diajar dengan metode inquiry terbimbing dilengkapi kegiatan laboratorium virtual lebih baik daripada siswa yang diajar dengan metode inquiry terbimbing dilengkapi kegiatan laboratorium real pada pokok bahasan Pemisahan Campuran kelas VII semester genap SMP Negeri 1 Nguter tahun pelajaran 2011/2012. 2) Prestasi belajar aspek afektif pada siswa yang diajar dengan metode inquiry terbimbing dilengkapi kegiatan laboratorium virtual lebih baik daripada siswa yang diajar dengan metode inquiry terbimbing dilengkapi kegiatan laboratorium real pada pokok bahasan Pemisahan Campuran kelas VII semester genap SMP Negeri 1 Nguter tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain penelitian “Randomized Pretest-postest Comparison Group Design”untuk prestasi belajar kognitif. Sedangkan prestasi belajar afektif menggunakan “Randomized Postest Only Comparison Group Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 1 Nguter Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari 7 kelas. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas eksperimen I (metode inquiry menggunakan laboratorium real), dan kelas eksperimen II (metode inquiry menggunakan laboratorium virtual). Teknik pengumpulan data prestasi kognitif menggunakan metode tes, dan prestasi belajar afektif siswa menggunakan metode angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Prestasi belajar aspek kognitif pada siswa yang diajar menggunakan metode inquiry terbimbing dilengkapi kegiatan laboratorium virtual lebih baik daripada laboratorium real pada pokok bahasan pemisahan campuran. Hal ini dilihat dari harga thitung yang diperoleh, thitung >t(0,05; 54) = 4,464 > 1,6725 pada taraf signifikansi 5%. 2) Prestasi belajar aspek afektif pada siswa yang diajar menggunakan metode inquiry terbimbing dilengkapi kegiatan laboratorium virtual lebih lebih baik daripada laboratorium real pada pokok bahasan pemisahan campuran. Hal ini dilihat dari harga thitung yang diperoleh, thitung > t(0,05; 54) = 3,669 > 1,6725 pada taraf signifikansi 5%.