;

Abstrak


Pengembangan Model Latihan Beban Untuk Meningkatkan Kemampuan Fisik Pemain Bolavoli


Oleh :
Nurrul Riyad Fadhli - A121008021 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang penelitian ini adalah belum adanya model-model latihan beban secara khusus yang diberikan untuk pemain bola voli putra tingkat intermediet di Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun model latihan beban yang baik, melaksanaan uji coba produk pengembangan, dan melaksanaan uji efektifitas produk untuk mengetahui hasil uji keefektifan model latihan beban untuk peningkatan kemampuan fisik pemain bolavoli putra tingkat intermediet di Surakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “metode penelitian pengembangan, (Research and Development)”. Hasil penelitian yang pertama adalah analisis kebutuhan dengan menggunakan metode wawancara untuk mengetahui permasalahan kemampuan fisik para pemain tingkat intermediet di surakarta, dari hasil wawancara diketahui bahwa latihan kemampuan fisik tidak menggunakan metode latihan beban. Tahap kedua adalah perancangan produk awal, dalam hal ini model latihan beban didasarkan pada kajian teoritis, sehingga dirumuskan dalam susunan sebagai berikut: (1) Teori umum bolavoli, (2) Analisis kebutuhan fisik bolavoli. (3) Teori umum latihan beban. (4) Latihan beban untuk bolavoli. (5) Program latihan beban untuk bolavoli. (6) Evaluasi kemampuan fisik dalam bolavoli. Tahap ketiga adalah uji coba produk. Uji coba yang pertama adalah uji coba ahli dengan menggunakan empat ahli bolavoli dengan 24 butir pertanyaan dengan hasil 80.77 % dan dapat diinterpretasikan bahwa rancangan produk bisa diuji cobakan pada tahap selanjutnya. Uji coba kelompok kecil dengan jumlah subjek 12 menggunakan instrumen angket dengan jumlah pertanyaan 12. Hasil uji kelompok kecil adalah 76.67%. uji coba kelompok besar dengan 24 subjek dengan hasil 72.71%. Tahap yang keempat adalah uji efektifitas produk dengan membandingkan dua kelompok, satu kelompok diberi perlakuan produk pengembangan dan kelompok lain diberi perlakuan secara konfensional dengan penggunakan pre test dan post test desain. Nilai beda untuk masing-masing kelompok berdasarkan tes adalah: Nilai beda tes 1 kelompok eksperimen 19, kelompok kontrol 8. Nilai beda tes 2 kelompok eksperimen 36, kelompok kontrol 6. Nilai beda tes 3 kelompok eksperimen 40, kelompok kontrol 8. Nilai beda tes 4 kelompok eksperimen 49, kelompok kontrol 12. Nilai beda tes 5 kelompok eksperimen 35, kelompok kontrol 12. Nilai beda tes 6 kelompok eksperimen 28, kelompok kontrol 15. Nilai beda tes 7 kelompok eksperimen 387, kelompok kontrol 100. Sebagai simpulan akhir dinyatakan bahwa produk terbukti efektif meningkatkan kemampuan fisik pemain bolavoli putra tingkat intermediet di Surakarta.