ABSTRAK Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh jumlah wisatawan, rata-rata lama menginap wisatawan, dan biaya pengelolaan terhadap pendapatan pariwisata, perkembangan pendapatan pariwisata, dan perkembangan kontribusi pendapatan pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Gunungkidul. Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini dikategorikan sebagai data sekunder yang diperoleh dari beberapa sumber, dengan cara mengambil data-data statistik yang telah ada serta dokumen-dokumen lain yang terkait dan diperlukan. Data ini dikumpulkan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Badan Pusat Statistik, dan instansi-instansi yang terkait. Sejalan dengan tujuan penelitian maka penelitian ini dilaksanakan dengan analisis trend dan regresi linear. Hasil analisis regresi linear dengan dibantu program komputer Econometric Views (E-Views), menunjukkan bahwa variabel jumlah wisatawan, rata-rata lama menginap wisatawan, dan biaya pengelolaan berpengaruh positif terhadap pendapatan pariwisata ditunjukkan dari nilai t hitung variabel jumlah wisatawan (4,246232), rata-rata lama menginap wisatawan (3,925399), dan biaya pengelolaan (4,165876) lebih besar dari nilai t tabel (2,201), dari uji ekonometrik dapat disimpulkan tidak terjadi gangguan asumsi klasik seperti heteroskedastik, multikolinearitas, maupun autokorelasi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah wisatawan, rata-rata lama menginap wisatawan, dan biaya pengelolaan berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap pendapatan pariwisata di Kabupaten Gunungkidul tahun 1991-2005. Perkembangan yang begitu bagus pada pendapatan pariwisata dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010, setiap tahunnya terdapat pertambahan sebesar 10,9% pada tahun 2006, 8,64% pada tahun 2007, 6,38% pada tahun 2008, 4,12% pada tahun 2009, dan 1,86% pada tahun 2010. Kontribusi pendapatan pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah menunjukkan kecenderungan yang meningkat, peningkatan setiap tahunnya sebesar 0,071945 %. Berdasarkan kesimpulan di atas penulis memiliki saran bahwa perlu adanya koordinasi secara lintas sektoral di dalam pengelolaan dan pengembangan serta peningkatan kawasan pariwisata Gunungkidul, usaha penarikan karcis lebih diintensifkan lagi, penggunaan biaya pengelolaan pariwisata di Kabupaten Gunungkidul harus dilakukan secara efisien dan efektif, dan pembangunan hotel harus disertai dengan peningkatan kelengkapan fasilitas dan pelayanan yang baik. Dalam penelitian selanjutnya disarankan menggunakan variabel lain untuk menjelaskan pendapatan pariwisata
