;

Abstrak


Pengaruh Informed Consent Dan Pengetahuan Terhadap Kecemasan Pasien Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta


Oleh :
Rini Wuryani - S541102071 - Sekolah Pascasarjana

Pendahuluan: Kehamilan dan persalinan menrupakan proses yang dialami hampir seluruh wanita. Saat ini bermacam metode persalinan diperkenalkan pada masyarakat. Salah satu yang populer dipilih adalah dengan sectio caesarea. Informed consentdan pengetahuan diduga merupakan variabel yang memiliki hubungan dengan kecemasan pasien sectio caesarea. Tujuan: Pelaksanaan penelitian ini adalah menganalisis hubungan informed consentdan pengetahuan terhadap tingkat kecemasan pasien sectio caesarea baik secara parsial maupun bersamaan. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah denganpendekatanRandomized Controlled Trial (RCT). Perlakuan yang diberikan berupa informed consent dengan dan tanpa informasi (masing-masing 30 responden). Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner pengetahuan pasien tentang sectio caesarea dan kuisioner Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) untuk mengetahui tingkat kecemasan. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif dan statistik non parametrik menggunakan Uji Mann Whitney. Hasil dan Kesimpulan: Terdapat adanya pengaruh pemberian penjelasan pada informed consent terhadap pengetahuan (p < 0,001) maupun kecemasan (p < 0,001) pasien sebelum menjalani tindakan sectio caesarea. Pengetahuan pasien yang mendapatkan penjelasan informed consent (mean 7,03 SD 0,76) lebih tinggi daripada tanpa penjelasan (mean 3,31 SD 0,93). Sedangkan kecemasan. pasien yang mendapatkan penjelasan informed consent (mean 17,79 SD 1,63) lebih rendah daripada tanpa penjelasan (mean 22,90 SD 2,26). Perbedaan tersebut secara statistik signifikan. Perbedaaan pada kedua variabel secara statistik signifikan (p < 0,001).