Abstrak


Pengembangan Model Supply Chain Control Dengan Mempertimbangkan Ketetapan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu Pada Perusahaan Mebel Berorientasi Ekspor


Oleh :
Fitriyah Amira - I0308023 - Fak. Teknik

Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (Svlk) Adalah Sistem Pelacakan Kayu Yang Diterapkan Pemerintah Untuk Menanggulangi Kasus Pembalakan Kayu Liar Di Indonesia Dan Menjawab Tantangan Pasar Dunia Akan Legalitas Kayu Yang Digunakan. Dalam Memperoleh Perizinan Svlk Diperlukan Perbaikan Internal Perusahan Mebel. Pemberlakukan Svlk Ini Berakibat Pada Perusahaan Yang Tidak Memiliki Perizinan Svlk Sehingga Tidak Diterima Dalam Pasar Ekspor Dunia. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Merancang Model Supply Chain Control Sesuai Svlk Dan Merancang Arsitektur Aplikasi Model Bagi Perusahaan Yang Belum Memperoleh Sertifikasi Sehingga Dapat Menjawab Tantangan Pasar Atas Legalitas Kayu Yang Digunakan. Tahapan Dalam Perancangan Model Supply Chain Control Ini Dimulai Dari Pemodelan Proses Bisnis Untuk Mencipatakan Proses Bisnis Yang Dapat Digunakan Perusahaan Mebel. Permodelan Proses Bisnis Dilakukan Dengan Benchmarking Kepada Perusahaan Yang Telah Memperoleh Svlk. Hasil Dari Benchmarking Ini Berupa Best Practice. Best Practice Yang Terbentuk Selanjutnya Digunakan Untuk Merancang Proses Bisnis. Proses Bisnis Yang Dirancang Menggunakan Metode Business Process Improvement Yang Disertai Dengan Penyusunan Persamaan Matematik Penggunaan Kayu Diperusahaan. Setelah Terbentuk Model, Dapat Dilakukan Penggambaran Arsitektur Aplikasi Dengan Pendekatan Object Oriented Analisis Desain Menggunakan Uml. Keluaran Dari Penelitian Ini Berupa Rancangan Model Supply Chain Control Dan Arsitektur Aplikasi. Model Supply Chain Control Terdiri Dari Proses Bisnis Usulan Dan Persamaan Matematik Yang Dapat Diterapkan Pada Perusahaan Mebel Berorientasi Ekspor Yang Belum Tersertifikasi. Proses Bisnis Yang Digambarkan Terdiri Dari Penggambaran Proses Pengadaan Kayu, Produksi, Serta Distribusi Produk. Sedangkan Persamaan Matematis Yang Dihasilkan Meliputi Penggunaan Kayu, Kayu Yang Terbuang Dalam Proses Produksi, Serta Penyimpanan Kayu. Keluaran Lain Dari Penelitian Ini Adalah Arsitektur Aplikasi Yang Terdiri Dari Activity Diagram, Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram Dan Basis Data. Arsitektur Aplikasi Ini Selanjutnya Dapat Dikembangkan Menjadi Aplikasi Pelacakan Penggunaan Kayu Di Perusahaan.