Abstrak


Hikayat Qamaruzzaman: Suntingan Teks Dan Analisis Sastra Fantastik


Oleh :
Farhana Aulia - C0208022 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana suntingan teks HQ? (2) Bagaimana analisis struktur sastra fantastik teks HQ? (3) Bagaimana relevansi teks HQ dengan masa kini apabila dianalisis melalui unsur fantastik berupa konsep hipnotis? Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut (1) Menyediakan suntingan teks HQ yang baik dan benar, (2) Mengungkapkan struktur sastra fantastik teks HQ, (3) Mengungkapkan relevansi teks HQ dengan masa kini apabila dianalisis melalui unsur fantastik berupa konsep hipnotis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah Hikayat Qamaruzzaman berkode MS 34. Jumlah halaman naskah HQ ini 67 halaman, berupa foto digital berformat pdf. Naskah ini tersimpan di Pusat Dokumentasi Melayu, Koleksi Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur yang terdapat dalam Pustaka Digital Manuskrip Melayu. Perpustakaan digital ini dapat diakses pada www.mymanuskrip.fsktm.um.edu.my. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan dua metode yaitu metode penyuntingan naskah dan metode pengkajian teks. Metode penyuntingan naskah dalam penelitian ini adalah metode penyuntingan naskah tunggal dengan edisi standar, sedangkan metode pengkajian teks yang digunakan adalah metode analisis sastra fantastik dan relevansi teks HQ. Teknik penarikan simpulan menggunakan teknik induktif. Berdasarkan hasil penelitian terhadap teks HQ dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Secara keseluruhan, ditemukan bentuk kesalahan salin tulis dan ketidakkonsistenan penulisan dalam teks HQ yaitu berupa 198 kesalahan salin tulis dan 9 ketidakkonsistenan penulisan. Bentuk kesalahan salin tulis perinciannya yaitu 63 lakuna, 78 adisi, 43 substitusi, 7 ditografi, dan 7 transposisi, sedangkan ketidakkonsistenan penulisan terdiri dari 2 penulisan kata ulang, 5 penulisan kata, dan 2 penulisan ejaan, (2) Teks HQ dapat digolongkan sebagai sub-genre marvelous. Berdasarkan kajian motif fantastik, dekor realis, narator, dan kejadian aneh pada teks HQ, dapat diperoleh bahwa motif fantastik memperoleh nilai berkat faktor penceritaan. Terdapat unsur fantastik yang mendominasi yaitu pengaruh kekuatan supranatural dalam penyatuan cinta anak raja. Kekuatan supranatural tersebut berupa kekuatan jin yang dapat membuat tokoh tidak sadar dan di bawah pengaruh ketaksadaran tokoh menimbulkan perasaan cinta yang luar biasa. Selain itu, cincin yang dikisahkan dalam teks tertukar dapat menjadi simbol bentuk kecintaan yang dirasakan kedua tokoh utama. Ada hal atau informasi yang pada awalnya menimbulkan kebimbangan, namun dijelaskan selanjutnya dalam cerita bahwa hal ini terjadi karena makhluk supranatural berupa jin. Karakteristik teks HQ tersebut benar-benar murni imajiner dengan peristiwa fantastik sebagai dasar setting-nya menjadi indikator minimum marveolus, (3) Hipnotis memiliki keterkaitan dengan apa yang dikisahkan dalam teks HQ. Hipnotis secara tradisional diungkapkan dengan tokoh supranatural yang melibatkan jin sehingga menyebabkan pengaruhnya meliputi manusia dalam keadaan tidak sadar. Pemanfaatan kondisi tidak sadar manusia untuk melakukan sesuatu hal dalam teks HQ tentang kisah Qamaruzzaman terdapat relevansi yang kuat dengan konsep hipnotis masa kini atau hipnotis modern. Meskipun pada kenyataannya, hipnotis pun membawa nilai positif dan negatif bagi masyarakat penggunanya.