;

Abstrak


Hubungan Supervisi Klinis, Pengalaman Mengajar Guru, Iklim Organisasi Dengan Keterampilan Guru Dalam Pembelajaran Ipa Di Smp Negeri Kota Salatiga


Oleh :
Retnowati - S81110803 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis: (1) hubungan supervisi klinis dengan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA di SMP Negeri Kota Salatiga. (2) hubungan antara pengalaman mengajar guru dengan keterampilan guru dalam Pembelajaran IPA di SMP Negeri Kota Salatiga. (3) hubungan antara iklim organisasi dengan keterampilan guru dalam Pembelajaran IPA di SMP Negeri Kota Salatiga. (4) hubungan secara bersama-sama antara supervisi klinis, pengalaman mengajar guru, dan iklim organisasi dengan keterampilan guru dalam Pembelajaran IPA di SMP Negeri Kota Salatiga. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mencari hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah guru IPA di Kota Salatiga yang berjumlah 85 guru. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 guru yang diambil secara imbang dengan acak (proportional random sampling). Teknik pengumpulan data menggunakan angket Skala Likert. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis korelasi dan regresi ganda dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji linieritas, dan uji independensi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Terdapat hubungan variabel supervisi klinis, pengalaman mengajar dan iklim organisasi terhadap keterampilan guru dalam Pembelajaran IPA SMP Negeri Kota Salatiga secara simultan, hal ini ditunjukkan dengan hasil penghitungan diperoleh harga rxy sebesar 0,658 > 0,244 artinya hubungan tersebut signifikan pada taraf 5%. Nilai R² sebesar 0,433 berarti variabel supervisi klinis, pengalaman mengajar dan iklim organisasi secara bersama-sama dapat menjelaskan variabel keterampilan guru dalam Pembelajaran IPA sebesar 43,3%. Sedangkan sisanya sebesar 56,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. (2) Terdapat hubungan variabel supervisi klinis dengan keterampilan guru dalam Pembelajaran IPA SMP Negeri Kota Salatiga, hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi product moment sebesar 0,375 > 0,244 dan p = 0,001 artinya hubungan tersebut signifikan pada taraf 5%. (3) Terdapat hubungan variabel pengalaman mengajar dengan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA SMP Negeri Kota Salatiga, hal ini ditunjukkan koefisien korelasi product moment sebesar 0,341 > 0,244 dan p = 0.003 artinya hubungan tersebut signifikan pada taraf 5%. (4) Terdapat hubungan variabel iklim organisasi dengan keterampilan guru dalam pembelajaran SMP Negeri Kota Salatiga, hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi product moment sebesar 0,518 > 0,244 dan p = 0.000 artinya hubungan tersebut signifikan pada taraf 5%. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi tidak mengalami bias atau masalah asumsi klasik (normalitas, linieritas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas) sehingga dapat dinyatakan BLUE (Best, Linier, Unbiased, Estimator).