Abstrak
Antagonisme In Vitro Bacillus Endofit Terhadap Bakteri Darah Pisang Dan Kemampuan Pertumbuhan Bibit Pisang Memacu
Oleh :
Sekar Utami Putri - H0708150 - Fak. Pertanian
Pisang (Musa sp.) merupakan salah satu tanaman tropika dan di Indonesia banyak ditanam dari perkebunan rakyat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2011) pada tahun 2009-2010 produksi pisang mengalami penurunan sebesar 9,7%. Salah satu hal yang dapat menyebabkan penurunan produksi buah adalah hama dan penyakit tanaman. Penyakit layu bakteri mampu menyebabkan kerusakan tanaman dengan intensitas penyakit sebesar 27-36%. Blood Disease Bacterium (BDB) penularannya melalui bibit. Oleh karena itu bibit tanaman bebas patogen menjadi suatu pengendalian yang penting. Aplikasinya dengan penggunaan bibit kultur jaringan yang telah diinokulasikan agens hayati. Agens hayati yang dapat dimanfaatkan adalah Bacillus endofit. Penelitian ini bertujuan mempelajari antagonisme Bacillus endofit terhadap bakteri darah pisang dan mengevaluasi Bacillus endofit dalam kemampuannya memacu pertumbuhan bibit pisang.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman dan Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan untuk menguji 10 isolat Bacillus dalam menghambat BDB secara in vitro dan kemampuannya memacu pertumbuhan bibit kultur jaringan pisang. Uji antagonis Bacillus endofit dan BDB mengamati diameter hambatan dan karakterisasi Bacillus endofit. Uji pemacuan pertumbuhan mengamati tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun dan diameter batang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Isolat Bacillus endofit mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan BDB secara in vitro dengan persentase hambatan 2,69-6,97%, 2) Karakteristik morfologi koloni isolat Bacillus koleksi yaitu irregular dan circulair, elevasi yang convex, raise dan flat dan margin koloni yang undulate, raise dan entire, 3) Beberapa isolat B1, B3, B5, B7, B8 memiliki potensi sebagai agens pemacu pertumbuhan yang baik pada bibit pisang.