ABSTRAK Impor merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh perusahaan untuk mengadakan bahan baku yang digunakan dalam proses produksinya, hal ini disebabkan karena dianggap bahan baku dari luar negeri kualitasnya lebih tinggi. Penyimpanan dan penyaluran barang atau bahan baku merupakan hal yang penting diperhatikan untuk menghasilkan barang yang berkualitas tinggi. Impor, penyimpanan dan penyaluran merupakan suatu siklus logistik yang saling berhubungan yang disebut sistem. Oleh karena itu sistem impor, penyimpanan dan penyaluran barang atau bahan baku harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Berdasarkan uraian diatas tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem impor, penyimpanan dan penyaluran bahan baku kapas di Sub Depot logistik PT. Kusumahadi Karanganyar. Dalam penelitian ini pengumpulan datanya dilakukan dengan cara datang ke lapangan dengan melalui beberapa metode, seperti: wawancara; observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik sampelnya menggunakan teknik Purposive sampling. Dari hasil penelitian diketahui bahwa PT. Kusumahadi Santosa melakukan impor terutama untuk bahan baku kapas yang diimpor dari beberapa Negara, yaitu seperti: China, Brasil, Australia, Uzbekistan dan Afrika. Untuk impor kapas dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: Meeting, pengecekan, persiapan dokumen dan order. Namun terlebih dahulu harus membuka Letter of Credit (L/C) di Bank Devisa. Dalam proses penyimpanan disediakan pula gudang khusus, dimana kriterianya ditetapkan oleh pihak asuransi. Penyaluran kapas dilakukan kepada perusahaan lain yang membeli kapas tersebut dan kepada Departemen Produksi untuk diproduksi kembali. Berdasarkan hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa sistem impor, penyimpanan dan penyaluran kapas yang dilakukan oleh PT. Kusumahadi dilaksanakan sesuai dengan prosedur. Namun masih banyak hambatan atau kendala yang harus diperbaiki, seperti: penambahan personil untuk bagian logistik; penambahan fasilitas yang dipergunakan untuk kegiatan logistik serta kerjasama yang baik perlu ditingkatkan antara satu dengan yang lain agar pekerjaan berjalan dengan baik dan cepat selesai.