Manajemen Program Kartu Insentif Anak (Kia) Oleh Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Surakarta

Oleh :
Yoga Perdana Arwagia - D0107104 - Fak. ISIP

Kota Surakarta merupakan salah satu daerah yang menjalankan program kartu insentif anak (KIA). Dalam menjalankan program kartu insentif anak diperlukan kegiatan manajerial yang baik agar program tersebut dapat berjalan dengan baik karena manajemen merupakan fondasi utama dalam pelaksanaan suatu program. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan manajemen dalam program kartu insentif anak (KIA) di Kota Surakarta yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Metode pengumpilan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan triangulasi data, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian manajemen program kartu insentif anak (KIA) di Kota Surakarta menunjukkan bahwa seluruh fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan) telah dilaksanakan dengan cukup baik, namun masih ada fungsi manajemen yang pelaksanaannya masih lemah. Perencanaan dilakukan oleh tim pengelola dan pendanaan mulai tahun 2011 berasal dari APBD Kota Surakarta. Pengorganisasian dilakukan dengan membentuk tim pengelola kartu insentif anak dan koordinasi dilakukan melalui rapat dan workshop. Penggerakan dilakukan dengan cara pemberian motivasi kerja dan pembinaan terhadap para pelaku program agar mampu menjalankan program kartu insentif anak dengan baik. Pengawasan dilakukan melalui dua cara yaitu pengawasan langsung oleh tim pengelola kartu insentif anak dan pengawasan oleh masyarakat. Namun di lapangan masih ditemukan beberapa kendala, salah satunya yaitu sosialisasi. Sosialisasi seharusnya lebih digiatkan lagi agar masyarakat lebih mengenal program ini dan jumlah pengguna kartu insentif anak meningkat.