Analisis Pelaksanaan Metode Resitasi Dalam Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Mata Diklat Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi (Kkpi) Pada Siswa Kelas Xi Administrasi Perkantoran Smk Pgri Sukoharjo Tahun 2012

Oleh :
Ari SulistyaSutama - K7406046 - Fak. KIP

Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui: (1) Bagaimana Pelaksanaan Metode Resitasi Digunakan Dalam Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Mata Diklat Kkpi Pada Siswa Kelas Xi Administrasi Perkantoran Smk Pgri Sukoharjo, (2) Hambatan-Hambatan Apa Saja Yang Dihadapi Dalam Menerapkan Metode Resitasi, (3) Upaya Apa Saja Yang Dilakukan Dalam Mengatasi Hambatan-Hambatan Tersebut Agar Keaktifan Pembelajaran Meningkat Setelah Menerapkan Metode Resitasi. Penelitian Ini Merupakan PenelitianDeskriptifDenganPendekatanKualitatif Dan MenggunakanJenisStudiKasusDenganStrategi Tunggal Terpancang. Sumber Data Berasal Dari Informan, Tempat&Peristiwa Dan Arsip&Dokumen. TeknikPengambilanSampelAdalahDenganMenggunakanTeknik Purposive Sampling (SampelBertujuan) Dan Snow Ball Sampling (Teknik Bola Salju). TeknikPengumpulan Data AdalahDenganWawancara, Observasi Dan Dokumentasi. Validitas Data MenggunakanTeknikTriangulasi Data AtauSumber Dan TriangulasiMetode.Analisis Data MenggunakanTeknikAnalisisInteraktif.ProsedurPenelitianDimulai Dari TahapPersiapanSampaiDenganTahapPenulisan&PenggandaanLaporanPenelitian. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa: (1) Pelaksanaan Metode Resitasi Di Smk Pgri Sukoharjo Meliputi: (A) Tahap Pemberian Tugas Yaitu Guru Memberikan Tugas Beserta Petunjuk Pengerjaannya Terhadap Siswa Setelah Menjelaskan Materi.TugasTersebutMeliputiTugasTeori Dan TugasPraktek Yang DikerjakanSiswaSecara Individual AtaupunBerkelompok.Pemberian Tugas Dapat Meningkatkan Kemampuan Motorik Siswa Dalam Mengoperasikan Komputer Dan Juga Dapat Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran. (B) Tahap Pelaksanaan Tugas Yaitu GuruMemberikan Kesempatan Kepada Siswa Untuk BerusahaDan Berlatih Mengerjakan Tugas Sesuai Dengan Kemampuan Mereka. Kemudian Guru Membantu Siswa Yang Mengalami Kesulitan Dalam MengerjakannyaDenganMemberikan Bimbingan, Dorongan, Dan Pengarahan. Hal Tersebut Bertujuan UntukMerangsang Siswa Untuk Lebih AktifSehingga KeaktifanPembelajaran Dapat Meningkat. (C) TahapPertanggungjawabanTugasYaitu GuruMemberikan Tugas Kepada Siswa Dalam Batasan Waktu Yang Telah Ditentukan, KemudianGuru Mengoreksi SekaligusMenilaiAtasHasil Pekerjaan Siswa. Di Samping Itu, Guru Menyuruh Siswa Untuk Berdiskusi Secara Berkelompok Dengan Permasalahan Yang Sama Dan Siswa Melakukan Tanya Jawab Atas Materi Yang Belum Dipahaminya Sehingga Suasana Kelas Akan Menjadi Aktif Dan Keaktifan Pembelajaran Dapat Meningkat. (2) Hambatan Yang DihadapiDalamPelaksanaanMetodeResitasiAntara Lain: (A) SiswaMerasaBosan. (B) SiswaMalasMengerjakanTugas. (C) Guru MemberikanTugasDenganBahasa Yang SulitDipahamiOlehSiswaTerutamaMengenaiBahasaAsing. (D) FasilitasPembelajaran Yang DimilikiOlehSekolahMaupunSiswaKurangMendukungDalamPembelajaran, KhususnyaTentangKomputer. (3) Upaya Yang DilakukanDalamMenghadapiHambatan Yang DihadapiAntara Lain: (A) Guru Memberikan Tugas Dengan Jenis Tugas Yang Bervariasi, Seperti Tugas Laboratorium Secara Individual, Tugas Laboratorium Secara Berkelompok, Tugas Menyusun Laporan Dan Lain-Lain. (B) Guru Memberikan Nilai Tambahan Bagi Siswa Yang Rajin Dan Memberikan Hukuman Atau Peringatan Bagi Siswa Yang Malas. (C) Guru Memberi Petunjuk Atau Menjelaskan Satu Per Satu Tentang Maksud Dari Soal Yang Diberikan Guru Agar Siswa Tidak Bingung Dan Tidak Salah Persepsi Dalam Menjawab Soal. (D) Pihak Sekolah Mengganti Komputer Yang Sudah Tidak Layak Pakai Dan Memanggil Teknisi Untuk Memperbaiki Software Maupun Hardware Yang Tidak Berfungsi Sebagaimana Semestinya. Selain Itu, Guru Dalam Memberikan Tugas Rumah Yang Bersifat Praktek Itu Secara Berkelompok Supaya Mereka Dapat Belajar Bersama.