Abstrak


Hubungan Pengetahuan Mengenai Zat Besi Dengan Tingkat Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Besi Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sibela Mojosongo Surakarta


Oleh :
Dwi Tiara Septiani - G0009066 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Pada wanita hamil anemia meningkatkan frekuensi komplikasi kehamilan dan persalinan. Anemia karena defisiensi zat besi merupakan penyebab utama anemia pada ibu hamil dibandingkan dengan defisiensi zat gizi lain. Program penanggulangan anemia besi, khususnya untuk ibu hamil sudah dilakukan melalui pemberian zat besi secara cuma-cuma melalui Puskesmas atau Posyandu. Akan tetapi karena masih rendahnya pengetahuan sebagian besar ibu-ibu hamil maka program ini tampak berjalan lambat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai zat besi dengan tingkat kepatuhan mengkonsumsi tablet besi. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah ibu hamil di Puskesmas Sibela Mojosongo Surakarta. Sampel yaitu ibu hamil yang mengkonsumsi tablet besi. Sampel diambil secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan mengenai zat besi, kuisioner tingkat pengetahuan mengkonsumsi tablet besi dan skala inventori LMMPI. Data skor pengetahuan mengenai zat besi dan kepatuhan mengkonsumsi tablet besi yang diperoleh dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil: Didapatkan 30 sampel ibu hamil. Hasil analisis Chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara tingkat pengetahuan mengenai zat besi dengan tingkat kepatuhan mengkonsumsi tablet besi di Puskesmas Sibela Mojosongo Surakarta. yaitu pasien dengan tingkat pengetahuan tinggi memiliki kepatuhan 35 kali lebih tinggi dibanding dengan yang berpengetahuan dengan p = < 0.001 (OR = 35 ; Cl 95% 2,977 s.d. 411,466). Simpulan: Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai zat besi dengan tingkat kepatuhan mengkonsumsi tablet besi pada ibu hamil. Semakin tinggi tingkat pengetahuan ibu terhadap zat besi, semakin tinggi pula tingkat kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet besi