ABSTRAK Perusahaan BATIK BROTOSENO merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri yaitu memproduksi bahan baku kain.Analisis ABC merupakan faktor yang mendukung untuk diperolehnya keuntungan,karena melalui Analisis ABC dapat diketahui pengelompokan bahan baku kain sesuai dengan nilai yang memungkinkan ditetapkan kebijakan dari pengendalian untuk setiap kelas yang ada. Oleh karena itu diperlukan keakuratan catatan persedian untuk memberikan stok bahan baku kain agar dapat memenuhi permintaan konsumen. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan persediaan bahan baku kain pada perusahaan BATIK BROTOSENO dan bagaimana pengelompokan persediaan bahan baku kain dengan Metode Analisis ABC. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan persediaan bahan baku kain pada perusahaan BATIK BROTOSENO dan mengetahui pengelompokan persediaan bahan baku kain dengan metode Analisis ABC. Analisis yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah Analisis ABC untuk menentukan nilai uang tahunan dari volume dalam Analisis ABC, mengukur permintaan tahunan dari setiap butir persediaan dikalikan dengan biaya per unit dan menentukan prosentase volume tahunan dalam nilai uang,mengukur volume tahunan dalam nilai uang per unit dibagi dengan jumlah total volume tahunan dalam nilai uang per init dikalikan 100%. Hasil dari Analisis data menunjukkan bahwa BATIK BROTOSENO memperlakukan Bahan baku kain sama bobotnya dan biaya pemesanan Bahan baku kain di BATIK BROTOSENO dapat dikatakan biaya yang terbesar dibandingkan dengan biaya pemyinpanan karena melihat sistem yang diterapkan di BATIK BROTOSENO. Pengelompokan Bahan baku kain dengan Analisis ABC adalah kelas A memiliki nilai volume tahunan rupiah sebesar 29,51?ri total persediaan, yang terdiri dari 3 item (20%) persediaan.Untuk kelas B memiliki nilai volume tahunan rupiah sebesar 37,95?ri total persediaan, yang terdiri dari 5 item (30%) persediaan. Untuk kelas C memiliki volume tahunan rupiah sebesar 32,54?ri total persediaan, yang terdiri dari 9 item (50%) persediaan. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka perlu beberapa saran-saran yaitu BATIK BROTOSENO untuk menggunakan Analisis ABC dalam mengelompokkan Bahan baku kain, karena akan mempermudah perusahaan dalam menetapkan kebijakan dan pengendalian untuk setiap kelas yang ada. Agar perusahaan dapat mencapai efisiensi biaya dalam hubungannya dengan kebijakan pengendalian perusahaan, maka sebaiknya perusahaan menerapkan Analisis ABC untuk Bahan baku kain.