Abstrak


Kajian Pengaruh Jarak Antar Cincin Baja Sebagai External Confinement Terhadap Kuat Tekan Beton


Oleh :
Joko Liswanto - I0108109 - Fak. Teknik

Kerusakan struktur akibat gempa yang menyebabkan sistem struktur yang dibangun di Indonesia harus mengikuti kaidah bangunan tahan gempa. Saat gempa kolom memikul momen maksimum dan tetap mengalami sendi plastis sedangkan kolom daerah dekat perletakan akan mengalami penurunan kekuatan yang getas akibat lepasnya selimut beton serta penurunan tegangan beton setelah puncak secara tiba-tiba. Penelitian terdahulu (Roeder, 2010) bahwa pemberian kekangan (confinement) pada Concrete Filled Steel Tubes (CFST) terbukti meningkatkan kekuatan dan daktilitasnya. Namun penelitian tersebut tabung baja selain berfungsi untuk confinement juga sebagai external reinforcement yang menyelubungi seluruh permukaan beton. Sedangkan penelitian ini menggunakan tabung baja yang dipotong menyerupai cincin dengan lebar (a) untuk menyelimuti beton dan variasi jarak antar cincin (b). Metode penelitian ini bersifat eksperimen di laboratorium dengan benda uji beton berupa silinder diameter 155 mm dan tinggi 300 mm dengan masing–masing variasi rasio a/b yaitu (0/300 = 0); (40/90 = 0,444); (40/47 =0 ,851); (40/25 = 1,6). Pengujian beton dilaksanakan pada umur 28 hari dan selanjutnya dilakukan analisis kuat tekan beton terhadap variasi rasio dari a/b. Hasil pengujian dan analisis data menunjukkan bahwa pemakaian external confinement cincin baja terhadap kuat tekan beton akan meningkat seiring semakin kecilnya jarak antar cincin pada beton. Kuat tekan beton maksimal sebesar 56,728 MPa terdapat pada rasio a/b = 1,6.