Abstrak
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Gerak Dasar Tolak Peluru Gaya Menyamping Menggunakan Alat Yang Dimodifikasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 1 Gunungkarang Tahun Pelajaran 2011/2012
Oleh :
Khadiyono - X4711028 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar gerak dasar tolak peluru gaya menyamping dengan menggunakan alat yang dimodifikasi pada siswa kelas V SD Negeri 1 Gunungkarang tahun pelajaran 2011/2012.
Metode penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas, subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Gunungkarang Kecamatan Bobotsari tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 24 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data melalui tes dan pengukuran keterampilan gerak dasar tolak peluru gaya menyamping dan observasi dari proses pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah secara deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan,observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat yang dimodifikasi dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya menyamping pada siswa kelas V SD Negeri 1 Gunungkarang Kecamatan Bobotsari tahun pelajaran 2011/2012. Hasil analisis yang diperoleh terdapat peningkatan dari kondisi awal, siklus I dan siklus II, pada kondisi awal yang termasuk kategori baik sekali (tuntas) sebanyak 2 siswa (8%), kategori baik (tuntas) sebanyak 4 siswa (17%) dan kategori cukup (tuntas) sebanyak 7 siswa (29%), dan kategori kurang (belum tuntas) sebanyak 11 siswa (46%). Pada siklus I yang termasuk dalam kategori baik sekali (tuntas) sebanyak 4 siswa (17%), kategori baik (tuntas) 1 siswa (4%), kategori cukup (tuntas) sebanyak 11 siswa (46%), dan kategori kurang (belum tuntas) sebanyak 8 siswa (33%). Pada siklus II yang masuk dalam kategori baik sekali (tuntas) sebanyak 2 siswa (8%), kategori baik (tuntas) sebanyak 4 siswa (17%), kategori cukup (tuntas) sebanyak 15 siswa (63%), dan kategori kurang atau tidak tuntas sebanyak 3 siswa (13%).
Simpulan dari penelitian tindakan kelas ini adalah bahwa pada kondisi awal dari 24 siswa yang tuntas dalam belajar sebanyak 13 siswa (54%), pada siklus I siswa yangb tuntas sebanyak 16 siswa (67%), dan pada siklus II meningkat menjadi 21 siswa yang tuntas dalam belajar (87%).