Abstrak


Upaya Meningkatkan Kemampuan Hasil Belajar Bola Voli Melalui Pembelajaran Dengan Modifikasi Alat Dan Peraturan Permainan Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Kembaran Wetan Tahun Pelajaran 2011/2012


Oleh :
Muslimah - X4711120 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar bola voli melalui pembel;ajaran dengan modifikasi alat dan peraturan permainan pada siswa kelas V SD Negeri 1 Kembaran Wetan tahun pelajaran 2011/2012. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Kembaran Wetan tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 16 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data melalui tes dan pengukuran keterampilan gerak dasar permainan bola voli mini dan observasi dari proses pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah secara deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa modifikasi alat berupa bola plastik dan menyederhanakan peraturan permainan dapat meningkatkan hasil belajar bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 1 Kembaran Wetan. Hasil analisis yang diperoleh terdapat peningkatan dari kondisi awal, siklus I dan siklus II, pada kondisi awal yang termasuk kategori baik (tuntas) sebanyak 3 siswa (19%), kategori cukup (tuntas) sebanyak 6 siswa (38%), dan kategori kurang (belum tuntas) sebanyak 7 siswa (44%). Pada siklus I yang termasuk dalam kategori baik (tuntas) sebanyak 4 siswa (25%), kategori cukup (tuntas) sebanyak 8 siswa (50%), dan kategori kurang (belum tuntas) sebanyak 4 siswa (25%). Pada siklus II yang masuk dalam kategori baik sekali (tuntas) sebanyak 1 siswa (6%), kategori baik (tuntas) sebanyak 3 siswa (19%), kategori cukup (tuntas) sebanyak 11 siswa (69%), dan kategori kurang atau tidak tuntas sebanyak 1 siswa (6%). Simpulan dari hasil analisis yang diperoleh terdapat peningkatan dari kondisi awal atau pratindakan ke siklus I dan ke siklus II, nilai ketuntasan hasil belajar pada kondisi prasiklus hanya sebanyak 9 siswa yang tuntas dalam belajar (56%). Siklus I siswa yang tuntas dalam belajar sebanyak 12 siswa (75%). Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas dalam belajar sebanyak 15 siswa (94%).