;

Abstrak


Pembelajaran Biologi Dengan Guided Inquiry Model Menggunakan Lks Terbimbing Dan Lks Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari Kreativitas Dan Motivasi Berprestasi Siswa


Oleh :
Juli Sukimarwati - S83110803 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pembelajaran biologi dengan guided inquiry model menggunakan LKS terbimbing dan LKS bebas termodifikasi ditinjau dari kreativitas dan motivasi berprestasi, dan interaksinya terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 6 Madiun tahun pelajaran 2012-2013. Sampel diperoleh dengan teknik cluster random sampling terdiri dari 2 kelas XI A1 dan XI A3. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk prestasi belajar kognitif, dan mengukur kreativitas, non tes (angket) untuk motivasi berprestasi dan prestasi belajar afektif. Data dianalisis menggunakan Anava tiga jalan dengan SPSS 18. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi product moment Karl Pearson dan uji reliabilitas menggunakan persamaan Kuder Richardson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) guided inquiry model menggunakan LKS terbimbing dan LKS bebas termodifikasi memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik, 2) kreativitas memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik, 3) motivasi berprestasi memberikan pengaruh terhadap prestasi kognitif, afektif, dan psikomotorik, 4) terdapat interaksi antara guided inquiry model menggunakan LKS terbimbing dan LKS bebas termodifikasi dengan kreativitas terhadap prestasi belajar kognitif, tetapi tidak pada prestasi belajar afektif dan psikomotor, 5) tidak terdapat interaksi antara guided inquiry model menggunakan LKS terbimbing dan LKS bebas termodifikasi dengan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, 6) terdapat interaksi antara kreativitas dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar afektif dan psikomotorik, tetapi tidak pada prestasi belajar kognitif, 7) terdapat interaksi antara guided inquiry model menggunakan LKS terbimbing dan LKS bebas termodifikasi, dengan kreativitas dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar afektif, tetapi tidak pada prestasi belajar kognitif dan psikomotorik.