;

Abstrak


Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar, Kemampuan Memori Siswa Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi (Studi Kasus Pada Sma Warga Surakarta)


Oleh :
Dinna Riana - S9911080 - Sekolah Pascasarjana

Model pembelajaran yang diterapkan pada mata pelajaran ekonomi di SMA WARGA Surakarta saat ini lebih banyak menggunakan model pembelajaran konvensional. Sehingga permasalahan yang bisa dilihat adalah motivasi belajar dan kemampuan memori siswa rendah, kemudian berpengaruh pada hasil belajar rendah pula yaitu 47% siswa dari 155 siswa kelas XI IPS di SMA WARGA Surakarta diatas KKM. Dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw diharapkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran ekonomi akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap peningkatan motivasi belajar, kemampuan memori siswa dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dan tiap-tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian adalah 155 siswa semester I kelas XI IPS SMA WARGA Surakarta. Sumber data diperoleh dari para siswa, tempat, dan peristiwa berlangsungnya proses pembelajaran, dan dokumentasi. Teknik dan alat pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan wawancara. Validitas data menggunakan validitas internal, yaitu validitas yang dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, motivasi belajar siswa pada kondisi awal dengan skor rata-rata 43,0 dengan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan berjumlah 15 siswa atau 41,67% dari ketuntasan klasikal. Pada siklus I skor rata-rata naik menjadi 53,4 dengan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 23 siswa atau 63,89% dari ketuntasan klasikal. Dan pada akhirnya dilanjutkan pada siklus II dimana target yang ditetapkan peneliti terlampaui yaitu skor rata-rata 56,0 dengan ketuntasan klasikal 83,33% yang berarti 30 siswa dari 36 siswa mempunyai motivasi tinggi. Kemampuan memori siswa pada kondisi awal dengan skor 50,08 dengan ketuntasan klasikal 50,00% yakni 18 anak. Pada siklus I skor rata-rata naik menjadi 57,08 dengan ketuntasan klasikal 69,44% yakni 25 anak. Pada siklus II skor rata-rata menjadi 60 dan ketuntasan klasikal 80,56% yakni 29 anak. Hasil belajar siswa kelas XI IPS2 dimana KKM yang ditetapkan 70,0 hanya memiliki ketercapaian pada nilai rata-rata 62 dengan ketuntasan klasikal 44,00%. Pada siklus I hasil belajar mencapai ketuntasan klasikal 63,0% dengan nilai rata-rata 73. Pada siklus II untuk bisa tercapainya target, dimana hasilnya adalah nilai rata-rata 80 dengan ketuntasan klasikal 80,09%. Kesimpulan peneliti ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan motivasi belajar, kemampuan memori siswa dan hasil belajar mata pelajaran ekonomi.