Abstrak
Pengaruh Ekstrak Buah Jambu Biji Merah (Psidium Guajava Linn) Terhadap Kerusakan Struktur Histologis Hepar Mencit (Mus Musculus) Yang Diinduksi Parasetamol
Oleh :
Vasa Adi Wisnu Wardana - G0009210 - Fak. Kedokteran
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak buah jambu biji merah dan peningkatan dosis ekstrak buah jambu biji merah terhadap kerusakan struktur histologis hepar mencit yang diinduksi parasetamol.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan the post test only controlled group design. Sampel berupa mencit (Mus musculus) jantan, galur Swiss Webster berumur 2-3 bulan dengan berat badan + 20 g. Sampel sebanyak 28 ekor mencit dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 7 ekor mencit. Teknik sampling yang dipakai adalah incidental sampling. Ekstrak buah jambu biji merah diberikan selama 14 hari berturut-turut, sedangkan parasetamol dosis toksik diberikan pada hari ke-12, 13, dan 14. Kelompok kontrol (K), mencit diberi 0,1 ml akuades peroral perhari. Kelompok perlakuan 1 (P1), mencit diberi akuades peroral perhari dan parasetamol dosis toksik. Kelompok perlakuan 2 (P2), mencit diberi ekstrak buah jambu biji merah dosis 35 mg/20 g BB mencit dan parasetamol dosis toksik. Kelompok perlakuan 3 (P3), mencit diberi ekstrak buah jambu biji merah dosis 70 mg/20 g BB mencit dan parasetamol dosis toksik. Hari ke-15, mencit dikorbankan dengan cara dislokasi leher, kemudian organ heparnya diambil dan dibuat preparat dengan metode blok parafin dan pengecatan Hematoksilin Eosin (HE). Gambaran histologis hepatosit diamati dan dinilai berdasarkan kerusakan histologis yang berupa piknosis, karioreksis, dan kariolisis. Skor kerusakan hepatosit didapatkan dari hasil penjumlahan sel yang mengalami piknosis, karioreksis, dan kariolisis. Data dianalisis dengan menggunakan uji One-Way ANOVA (a = 0,05) dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Multiple Comparisons menggunakan Least Significant Differences (LSD) (a = 0,05).
Hasil Penelitian: Hasil analisis data statistik menunjukkan adanya perbedaan kerusakan hepar yang bermakna antara kelompok K-P1, K-KP2, K-KP3, KP1-KP2, KP1-KP3, dan KP2-KP3.
Simpulan Penelitian: Pemberian ekstrak buah jambu biji merah dapat mengurangi kerusakan histologis hepar mencit yang diinduksi parasetamol dan peningkatan dosis ekstrak buah jambu biji merah dapat meningkatkan efek proteksinya terhadap kerusakan histologis hepar mencit meskipun belum dapat mencapai keadaan pada kelompok kontrol.