Abstrak


Pengaruh Siklus Termal Terhadap Karakteristik Mekanik Komposit Hdpe–Sampah Organik


Oleh :
Triono Karso - I1407036 - Fak. Teknik

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh siklus termal terhadap karakteristik komposit HDPE-sampah organik berupa kekuatan lentur, kekuatan impak dan kekuatan geser tekan. Komposit terbuat dari sampah HDPE dan sampah organik (daun dan ranting). Pembuatan spesimen menggunakan metode pressured sintering dengan tekanan 8,7 kPa, suhu sintering 120 ºC, waktu sintering 10 menit, dan fraksi volume HDPE 0.3. Komposit HDPE-sampah organik akan disiklus termal dengan variasi suhu 60, 70, 80, 90, 100 dan 110 °C dengan variasi siklus 100, 150, 200, dan 250 kali. Komposit hasil siklus termal akan diuji kekuatan mekaniknya berupa kekuatan lentur dan geser tekan yang mengacu pada ASTM D1037, dan impak yang mengacu pada ASTM D5941. Penelitian ini juga dilakukan pengamatan permukaan patah hasil uji bending dengan foto SEM (scanning electron microscopy). Peningkatan suhu siklus dari 60-110 °C akan merusak ikatan antara material organik dan HDPE, berdampak pada penurunan nilai bending sebesar 56,93%, geser tekan 71,75% dan impak 74,33%. Variasi jumlah siklus dengan temperatur di bawah suhu softening mengakibatkan kerusakan ikatan yang lebih rendah dibandingkan suhu di atas softening. Penurunan untuk bending sebesar 29,38%, geser tekan 38,32% dan impak 55,66%.