Abstrak


Pemanfaatan Serbuk Bambu Sebagai Alternatif Material Kampas Rem Non-Asbestos Sepeda Motor


Oleh :
Prisma Frendi Wardana - K2508070 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui angka keausan dan angka kekerasan pada komposit kampas rem berbahan serbuk bambu terhadap nilai keausan dan nilai kekerasan, (2) Mengetahui komposisi bahan kampas rem yang dapat dijadikan alternatif kampas rem yang mendekati nilai standar (optimal). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bangunan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, JPTK, FKIP, UNS Surakarta dengan alamat di Jl. A. Yani 200 Kartasura. Sedangkan untuk pengujian kekerasan Brinell dilakukan di Laboratorium Bahan Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret yang berdomisili di Jl. Ir. Sutami 36a Surakarta dan untuk pengujian keausan Ogoshi dilakukan di Laboratorium Bahan Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada yang berdomisili di Jl. Grafika 2 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh komponen penyusun dari kampas rem, yaitu : serbuk bambu, Al, MgO, dengan matriks polyester, dan sampel dalam penelitian ini adalah serbuk bambu, Al, MgO, dengan matriks polyester. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif . Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Pada hasil pengujian keausan sampel kampas rem, angka keausan yang paling mendekati dengan angka keausan kampas rem Indoparts adalah sampel kampas rem 2 dengan komposisi serbuk bambu 35%, aluminium 15%, MgO 35%, resin 15% dengan angka keausan 0,82.10-8 mm2/kg dan pada hasil pengujian kekerasan sampel kampas rem, angka kekerasan yang paling mendekati dengan angka kekerasan kampas rem Indoparts adalah sampel kampas rem 2 dengan komposisi serbuk bambu 35%, aluminium 15%, MgO 35%, resin 15% dengan angka kekerasan 19,6 kg/mm2. (2) Hasil foto makro pada sampel kampas rem menunjukkan bahwa campuran bahan kampas rem sudah dapat tercampur dengan cukup rata. Untuk campuran yang paling rata adalah sampel kampas rem 2 dengan komposisi serbuk bambu 35%, aluminium 15%, MgO 35%, resin 15%. Dengan perbandingan komposisi serbuk bambu dengan MgO 1:1 ternyata komposisi ini dapat tercampur lebih rata dibandingkan perbandingan komposisi sampel lainnya. (3) Dari hasil pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa dengan semakin bertambahnya komposisi serbuk bambu maka semakin rendah angka keausan sampel kampas rem (semakin tahan aus) dan semakin tinggi angka kekerasan sampel kampas rem. Jadi variasi komposisi serbuk bambu sangat berpengaruh terhadap angka keausan dan angka kekerasan sampel kampas rem.