Dari penelitian ini akan diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pembelian pada warung bakso di daerah Kalilarangan berdasarkan faktor kelengkapan makanan dan minuman, kwalitas makanan dan minuman, pelayanan, harga dan tempat. Disamping itu dapat diketahui faktor yang paling berpengaruh terhadap pembelian oleh konsumen. Dengan dilakukannya penelitian pada konsumen, penjual dapat memperoleh suatu gambaran yang lebih jelas mengenai perilaku konsumen, sehingga penjual dapat memuaskan konsumen.
Penelitian ini merupakan penelitian survei. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner, wawancara dan observasi. Metode pengumpulan sampel yang digunakan yaitu “convinience sampling”, dalam teknik ini diambil individu atau kelompok konsumen yang mudah dijumpai oleh peneliti di warung bakso, saat konsumen membeli bakso yang diambil sebagai sampel. Sampel yang diambil sebanyak 100 orang responden di warung bakso di daerah Kalilarangan Surakarta.
Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Data faktor yang mempengaruhi pembelian dalam membeli bakso meliputi kelengkapan makanan dan minuman, kwalitas makanan dan minuman, pelayanan, harga dan tempat yang ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Masing-masing variabel tersebut dicari jumlah/frekuensi terbesar dari keseluruhan sampel yang diambil, yaitu untuk mengetahui faktor mana yang paling berpengaruh bagi konsumen dalam membeli bakso.
Data dari survei bakso di daerah Kalilarangan Surakarta. Warung bakso di daerah Kalilarangan Surakarta mempunyai segmen perempuan (51%), segmen usia antara 20-29 tahun (39%) dan segmen pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa (41%). Dari kelima faktor tersebut di atas faktor yang paling berpengaruh adalah tempat yang strategis (79%) dan tempat yang bersih (58%).
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran kepada penjual warung bakso di daerah Kalilarangan Surakarta, yaitu penjual Bakso diharapkan dapat mempertahankan kualitas rasa meningkatkan pelayanan serta kebersihan tempat, untuk menarik konsumen, mengingat di daerah Kalilarangan Surakarta adalah tempat yang strategis untuk usaha kecil menengah.
