Abstrak
Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Metode Inkuiri Pada Materi Segi Empat Ditinjau Dari Adversity Quotient (Aq) Siswa (Penelitian Dilakukan Di Smp Negeri 3 Polokarto Tahun Ajaran 2011/2012)
Oleh :
Lilis Prihatin - X1307046 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) metode pembelajaran yang dapat menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik antara metode pembelajaran inkuiri dan metode pembelajaran konvensional, dalam pembelajaran matematika pada materi Segi Empat. (2) Untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa dengan Adversity quotient tinggi lebih baik dibandingkan prestasi belajar siswa dengan adversity quotient sedang maupun rendah dan apakah prestasi belajar siswa dengan adversity quotient siswa sedang lebih baik dibandingkan dengan preatasi belajar siswa dengan adversity quotient rendah pada materi segi empat. (3) Untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa dengan adversity quotient tinggi yang diberi pembelajaran dengan metode inkuiri berbeda secara signifikan dibandingkan prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan metode konvensional dan apakah prestasi belajar siswa dengan adversity quotient sedang dan rendah yang diberi pembelajaran dengan metode inkuiri lebih baik dibandingkan prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan metode konvensional pada materi segi empat.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Polokarto tahun ajaran 2011/2012, yang terdiri dari 4 kelas dengan banyaknya siswa 158. Sampel yang digunakan adalah siswa 2 kelas yang dipilih melalui teknik cluster random sampling. Jumlah total siswa kedua kelas tersebut adalah 79 siswa. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tawangsari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data yang berupa data nilai UTS matematika, metode angket untuk data adversity quotient siswa dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi segi empat. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Metode pembelajaran inkuiri memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dari pada metode pembelajaran konvensional pada materi segi empat. (2) Prestasi belajar matematika siswa dengan adversity quotient tinggi lebih baik dari pada siswa dengan adversity quotient sedang maupun rendah, dan prestasi belajar matematika siswa yang adversity quotientnya sedang juga lebih baik dari prestasi belajar siswa yang adversity quotientnya rendah pada materi segi empat. (3) Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan adversity quotient siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi segi empat.