Abstrak


Upaya Meningkatkan Ketrampilan Operasi Penjumlaham Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Media Manik-Manik Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Baleharjo I Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2011/2012


Oleh :
Sukamdi - X7111534 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Agar guru dalam mengajar menggunakan metode kerja kelompok. (2) Agar guru mampu meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap pelajaran IPA dengan menggunakan metode kerja kelompok. (3) Agar guru mengaitkan ada tidaknya peningkatan motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA dengan menggunakan metode kerja kelompok. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan dua siklus dengan cara (1) Melakukan identifikasi masalah (2) Melakukan analisis dan perumusan masalah (3) Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis. Penelitian dilakukan di SD Negeri Baleharjo I Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Baleharjo I Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen Tahun pelajaran 2011/2012 sejumlah 16 siswa, dengan strategi tindakan berupa : Perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Objek metode kerja kelompok untuk meningkatkan penguasaan matematika. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SD Negeri Baleharjo I Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen pada bulan Oktober sampai dengan Januari 2012 selama 4 bulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan hal-hal sebagai berikut: (1) Guru jangan memberi informasi materi tentang konsep dengan ceramah terus, tetapi siswa diajak berlatih menyelesaikan masalah dengan pemecahannya menggunakan metode pembelajaran. (2) Guru bukan sebagai informan tetapi guru sebagai fasilitator dan motivator (3) Dalam melaksanakan pembelajaran matematika sebaiknya dengan menggunakan media manic-manik dapat merangsangnya untuk belajar. (4) Media manic-manik dapat memperjelas penyajian materi pelajaran agar tidak terjadi verbalisme. (5) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera. (6) Mengatasi sikap pasif, menimbulkan motivasi belajar, serta mengatasi perbedaan latar belakang. (7) Memungkinkan interaksi secara langsung antara anak didik dengan lingkunganya. (8) Dalam proses pembelajaran selalu disarankan agar guru menggunakan media, dengan mengunakan metode dapat meningkatkan daya serap siswa sampai 80 % dan jika tidak menggunakan metode hanya sekitar 55% sampai 61% daya seraf siswa. Seandainya persepsi siswa belum sama, maka guru perlu mengulangi kembali bagian konsep/materi yang kurang dipahami oleh siswa dengan menggunakan metode kerja kelompok yang lebih menarik, sehingga perhatian dan pengetahuan belajar siswa meningkat, dan selanjutnya guru memberikan pemantapan.