Abstrak


Upaya Peningkatan Hasil Belajar Tolak Peluru Melalui Penerapan Media Alat Bantu Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Sidayu Kecamatan Bandar kabupaten Batang


Oleh :
Agus Sudiyarso - X4710003 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tolak peluru siswa kelas V SD Negeri Sidayu Kecamatan Bandar Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012 melalui penerapan modifikasi alat pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus mempunyai 4 langkah yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sidayu Kecamatan Bandar Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012 berjumlah 37 siswa, 19 siswa putra dan 18 siswa putri. Tehnik pengumpulan data dengan observasi, tes kemampuan, dan penelitian hasil belajar gerak dasar tolak peluru , tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara statistik, diskriptif, kwantitatif. Bersasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui media bantu pembelajaran, dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar tolak peluru pada siswa kelas V SD Negeri Sidayu Kecamatan Bandar Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan yang signifikan dari siklus I dan Siklus II. Hasil belajar gerak dasar tolak peluru pada siklus I dalam kategori tuntas adalah 50%, jumlah siswa yang tuntas adalah 19 siswa. Pada siklus II terjadi peningkatan prosentase hasil belajar siswa dalam kategori tuntas sebesar 75% sedangkan siswa yang tuntas 26 siswa. Peningkatan kemampuan pembelajaran gerak dasar tolak peluru melalui penerapan media alat bantu pada siswa kelas V SD NEGERI Sidayu Kecamatan Bandar Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012 juga dapat dilihat dari ketentuan nilai ketuntasan minimal 65 adalah melalui peningkatan hasil belajar siswa pada kondisi awal siswa hanya 19 dari 37 siswa yang memiliki nilai diatas KKM 65 atau tuntas 50% peningkatan hasil pembelajaran siswa dari kondisi awal dengan pembelajaran siklus I sebanyak 24 siswa dari 37 siswa atau tuntas sebesar 60%. Siswa yang memiliki nilai di atas KKM 65 peningkatan hasil belajar siswa pada peningkatan siklus II sebanyak 38 siswa, dari 37 siswa atau tuntas sebanyak 75%. Peningkatan tersebut sangat signifikan dan telah melampaui target yang ditetapkan yaitu sbanyak 70%.