Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Sanctum) Terhadap Penurunan Kadar Kreatinin Dalam Darah Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Parasetamol

Oleh :
Arianto Adi Wibowo - G0009027 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang. Paparan parasetamol dalam jumlah yang besar akan berakibat kerusakan pada tubulus proksimal. Obstruksi pada ginjal mengakibatkan kreatinin yang seharusnya di ekskresi oleh glomerolus akan kembali dalam darah dan berakibat peningkatan kadar kreatinin dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun kemangi dapat menurunan kadar kreatinin dalam darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi parasetamol. Metode Penelitian. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan the post test only controlled group design. Subjek dari penelitian ini adalah 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus), berumur 2-3 bulan dengan berat 150-220 gram. Subyek dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif diberi garam fisiologis. Kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan diberikan parasetamol (150 mg/200 g BB) 3 hari sekali selama 10 hari. Ketiga kelompok perlakuan mendapatkan dosis ekstrak kemangi masing-masing sebesar 40 mg / 200 g BB, 80 mg / 200 g BB, dan 120 mg / 200 g BB setiap 3 hari selama 10 hari. Perlakuan penelitian dilakukan pada hari ke-11 setelah mengalami adaptasi selama 10 hari. Pada hari ke-21 dilakukan pengambilan darah tikus putih melalui pleksus vena orbita untuk diukur kadar kreatininnya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan One-Way ANOVA dan LSD. Hasil Penelitian. Hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelima kelompok perlakuan. Hasil uji LSD menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan positif, kontrol positif dengan ketiga kelompok perlakuan dan menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan ketiga kelompok perlakuan dan antar kelompok perlakuan. Simpulan Penelitian. Ketiga dosis sama-sama berpengaruh dalam menurunkan kadar kreatinin dalam darah tikus putih yang diinduksi parasetamol Secara statistik tidak ada perbedaan yang signifikan pada perbedaan dosis yang diberikan dalam perlakuan 1, 2 dan 3.