Abstrak
Dinamika Emisi Metan (Ch4) Pada Lahan Padi Sawah Dengan Kombinasi Sistem Pengelolaan Air Dan Pemupukandi Desa Demakan Kecamatan Mojolaban Sukoharjo
Oleh :
Aulia Prida Arumsari - H0708082 - Fak. Pertanian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika emisi CH4 selama satu periode tanam, serta mengetahui kombinasi dosis pemupukan dan sistem pengelolaan air yang efisien untuk mereduksi gas metan. Dilaksanakan pada bulan Februari-Juli 2012 dengan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) split plot dengan dua faktor perlakuan dan empat blok ulangan. Sistem pengairan (SRI dan konvensional) sebagai main plot dan dosis pemupukan (petani setempat, permentan, hasil uji tanah) sebagai sub plot. Pengambilan sampel gas dilakukan sebanyak 5 kali selama fase pertumbuhan padi hingga setelah panen dengan metode sungkup statik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi CH4 yang dihasilkan masing-masing fase pertumbuh padi berada pada kisaran 0-200 mg CH4/m2/Hari. Sistem pengairan secara mandiri hanya berpengaruh dalam menurunkan emisi gas metan pada fase 22 HST. Grafik dinamika emisi total CH4 pada satu periode tanam padi mengalami peningkatan dari awal sebelum tanam hingga umur padi mencapai 43 HST kemudian mengalami penurunan hingga menjelang masa panen. Dinamika emisi gas metan terendah dan terlihat tidak terlalu fluktuatif dalam perhitungan satu musim tanam dihasilkan oleh penggunaan sistem pengelolaan air SRI dan dosis pemupukan uji tanah dengan total emisi gas metan sebesar 341,212 KgCH4/ha/Musim Tanam. Pada penelitian ini, sistem pengelolaan air metode SRI dan dosis pupuk hasil uji tanah merupakan rekomendasi yang cenderung paling efisien untuk menekan emisi gas metan dan tidak menurunkan hasil panen sehingga tidak merugikan lingkungan dan tidak merugikan petani karena cenderung memberikan emisi lebih rendah, tinggi tanaman lebih pendek, jumlah anakan produktif lebih banyak dan bobot gabah lebih tinggi.