Abstrak


Potensi Ekstrak Etanol Biji Pinang (Areca Catechu L.) Sebagai Kandidat Antibakteri Terhadap Pertumbuhan Bakteri Pada Jerawat


Oleh :
Riva Sabrina Ayunastiti - M3509055 - Fak. MIPA

Jerawat adalah salah satu gangguan inflamasi pada folikel pilosebaceous yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibakteri yang tidak rasional dapat meningkatkan resiko terjadinya resistensi bakteri, sehingga diperlukan zat antibakteri baru yang dapat mengobati penyakit infeksi. Senyawa yang diduga memiliki aktivitas antibakteri adalah alkaloid, flavonoid dan tanin. Salah satu tanaman yang mengandung senyawa-senyawa tersebut adalah biji pinang (Areca catechu L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak etanol biji pinang sebagai kandidat antibakteri terhadap bakteri apusan darah jerawat, mengetahui sifat Gram bakteri yang diisolasi dari apusan darah jerawat dan mengetahui konsentrasi optimum ekstrak etanol biji pinang yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri uji. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksploratif. Biji pinang diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi padat. Variasi konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%, dan kontrol berupa DMSO dan klindamisin 0,0075%. Bakteri yang dihasilkan dari apusan darah jerawat yaitu : bakteri bentuk bulat Gram positif, batang Gram positif dan negatif. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji pinang pada konsentrasi 30% efektif menghambat bakteri bentuk bulat Gram positif dengan diameter daya hambat (DDH) 3,03 mm, konsentrasi 80% efektif menghambat pertumbuhan bakteri bentuk batang Gram positif dan negatif dengan diameter daya hambat masing-masing sebesar 2,97 mm dan 4,45 mm. Dari hasil penelitian ini ekstrak etanol biji pinang memiliki daya hambat yang bersifat lemah namun memiliki spektrum kerja antibakteri luas.