Abstrak
Implementasi Pembelajaran Ips Melalui Klarifikasi Nilai/Vct Untuk Meningkatkan Proses Dan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas Viii D Smpn 1 Suralaga Kabupaten Lombok Timur Tahun Ajaran 2012/2013
Oleh :
Zidni - S861108020 - Sekolah Pascasarjana
II)
Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar dengan menggunakan model pembelajaran klarifikasi nilai/VCT pada Pembelajaran IPS Siswa kelas VIII ruang D Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Suralaga Kabupaten Lombok Timur Tahun Ajaran 2012/2013.
Metode Penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Prosedur penelitian yang dikembangkan oleh Kurt Lewin melalui empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII Ruang D Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Suralaga Kabupaten Lombok Timur dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri dari siswa laki-laki sebanyak 15 orang dan siswa perempuan 14 orang. Penelitian ini berlangsung selama 3 siklus dengan jumlah tatap muka setiap siklusnya sebanyak 2 kali. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik wawancara; untuk mengetahui kondisi awal siswa sebelum melakukan tindakan, observasi, untuk mengamati proses belajar mengajar berlangsung, tes untuk mengetahui data hasil belajar siswa kelas VIII ruang D dan Angket untuk mengetahui tanggapan siswa setelah menggunakan model pembelajaran klarifikasi nilai /VCT dengan masing-masing tanggapan yaitu setuju, sangat setuju, sangat setuju dan sangat tidak setuju.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa melalui model pembelajaran klarifikasi nilai/VCT dengan metode percontohan dapat meningkatkan proses belajar dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS siswa kelas VIII ruang D SMPN 1 Suralaga, kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur tahun ajaran 2012/2013. Hal tersebut terbukti dari hasil belajar siswa sebelum di berikan tindakan nilai rata-rata siswa mencapai 58,48 dengan persentase ketuntasan klasikal 48,27%. Tetapi setelah diberikan tindakan pada siklus 1 nilai rata-rata siswa mencapai 74,4 dengan persentase ketuntasan klasikal 89,65%. siklus ke II nilai rata-rata siswa mencapai 89 dengan persentase ketuntasan klasikal (96,55%) dan siklus ke III meningkat dengan nilai rata-rata siswa 90 dengan ketuntasan klasikal mencapai (100%) tuntas.