Abstrak


Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis Muell. Arg.) Di Desa Dukuh Kecamatan Ngargoyoso


Oleh :
Yulius Angga C - H0206086 - Fak. Pertanian

Pertambahan jumlah penduduk, persaingan penggunaan lahan antara sektor pertanian dan non-pertanian, dan kebutuhan ekonomi yang semakin mendesak membuat para petani mengolah lahan pertanian yang ada untuk berproduksi sebesar-besarnya. Selain itu, juga adanya konversi lahan dari tanaman semusim menjadi tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) terutama pada Desa Dukuh Kecamatan Ngargoyoso. Untuk dapat memanfaatkan sumber daya lahan secara berkelanjutan dan menghasilkan produksi yang optimal, diperlukan tersedianya data dan informasi yang lengkap mengenai keadaan iklim, tanah dan sifat lingkungan fisik lainnya, serta persyaratan tumbuh tanaman yang diusahakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman karet dan bagaiamana upaya pengelolaan lahannya agar dapat mendukung pertumbuhan tanaman karet. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dukuh, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar mulai bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Maret 2012. Penelitian ini merupakan deskriptif eksploratif yaitu menggambarkan kondisi lahan daerah penelitian dengan tanaman karet yang akan dicari kesesuaian lahannya berdasarkan pendekatan variabel dengan survei langsung di lapangan dan didukung dengan analisis tanah di laboratorium. Variabel-variabel yang diamati meliputi : temperatur, ketersediaan air, ketersediaan oksigen, media perakaran, retensi hara, bahaya erosi dan penyiapan lahan. Sedangkan untuk analisis lahan dan pemetaan SIG dengan menggunakan ArcView. Dari penelitian ini diperoleh kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman karet (Hevea Brasiliensis Muell. Arg.) pada Desa Dukuh ini ialah sesuai marginal (S3) pada SPL 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 dengan luas 250,7 ha atau 84,01 % dan tidak sesuai (N) pada SPL 8 dengan luas 47,7 ha atau 15,99 % dari wilayah penelitian. Untuk kelas kesesuaian lahan potensial untuk tanaman karet (Hevea Brasiliensis Muell. Arg.) ialah sesuai marginal (S3 pada SPL 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 dengan luas 250,7 ha atau 84,01 % dan tidak sesuai (N) pada SPL 8 dengan luas 47,7 ha atau 15,99 % dari wilayah penelitian. Lahan yang paling sesuai untuk tanaman karet (Hevea Brasiliensis Muell. Arg.) pada Desa Dukuh ini adalah SPL 6 dengan luas 65,2 ha atau 21,85%. Usaha perbaikan yang dapat dilakukan untuk penanaman karet pada Desa Dukuh untuk SPL 1, SPL 2, dan SPL 5 ialah perbaikan sistem drainase, pembuatan terras dan rorak, serta penanaman tanaman penutup tanah. Untuk SPL 3 ialah pemberian sulfur, pembuatan terras dan rorak, serta penanaman tanaman penutup tanah. Untuk SPL 4, dan SPL 7 ialah perbaikan sistem drainase, pemberian sulfur, pembuatan terras dan rorak, serta penanaman tanaman penutup tanah. Untuk SPL 6 ialah pembuatan terras dan rorak, serta penanaman tanaman penutup tanah. Dan untuk SPL 8 ialah perbaikan sistem drainase, pemberian sulfur, pembuatan rorak, serta penanaman tanaman penutup tanah.