;

Abstrak


Eksperimentasi Model Think Pair Share Dengan Pendekatan Matematika Realistik Dan Model Two Stay Two Stray Dengan Pendekatan Matematika Realistik Ditinjau Dari Intelegensi Siswa Kelas Viii Smp Rsbi Di Kabupaten Blora


Oleh :
Lailatul Muniroh - S851108039 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah diantara model pembelajaran yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, model Think Pair Share dengan pendekatan matematika realistik, model Two Stay Two Stray dengan pendekatan matematika realistik, atau model pembelajaran langsung. (2) manakah diantara tingkat intelegensi siswa, yang dapat memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, intelegensi tinggi, sedang atau rendah. (3) pada masing-masing tingkat intelegensi siswa, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, model Think Pair Share dengan pendekatan matematika realistik, model Two Stay Two Stray dengan pendekatan matematika realistik, atau model pembelajaran langsung. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan desain . Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP RSBI di Kabupaten Blora. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 204 siswa, dengan rincian 68 siswa pada kelas eksperimen satu, 68 siswa pada kelas eksperimen dua, dan 68 pada kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes intelegensi dan tes prestasi belajar matematika. Uji coba instrumen tes prestasi belajar meliputi validitas isi, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan reliabilitas. Uji prasyarat meliputi uji normalitas populasi menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi populasi menggunakan metode Bartlett. Dengan α=0.05, diperoleh simpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan memiliki variansi yang homogen. Uji keseimbangan terhadap data kemampuan awal matematika menggunakan analisis variansi satu jalan dengan sel tak sama diperoleh simpulan bahwa ketiga kelas memiliki kemampuan awal matematika yang seimbang. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan: (1) prestasi belajar matematika siswa pada model Think Pair Share dengan pendekatan matematika realistik dan model Two Stay Two Stray dengan pendekatan matematika realistik lebih baik daripada model pembelajaran langsung, prestasi belajar matematika siswa pada model Think Pair Share dengan pendekatan matematika realistik sama baiknya dengan model Two Stay Two Stray dengan pendekatan matematika realistik (2) siswa dengan tingkat intelegensi tinggi memiliki prestasi belajar yang sama baiknya dengan siswa tingkat intelegensi sedang, siswa dengan tingkat intelegensi sedang memiliki prestasi belajar yang sama baiknya dengan siswa tingkat intelegensi rendah, dan siswa dengan tingkat intelegensi tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa tingkat intelegensi rendah (3) pada masing-masing tingkat intelegensi pada model Think Pair Share dengan pendekatan matematika realistik menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model Two Stay Two Stray dengan pendekatan matematika realistik dan model pembelajaran langsung, sedangkan prestasi belajar matematika siswa pada model Think Pair Share dengan pendekatan matematika realistik sama baiknya dengan model Two Stay Two Stray dengan pendekatan matematika realistik.