Abstrak


Asosiasi Antara Jenis Tempat Penampungan Air Dan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kota Surakarta


Oleh :
Nita Prasasti - G0009152 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang berpotensi menimbulkan wabah, karena penyebarannya semakin meluas dari tahun ke tahun. Salah satu faktor yang dianggap berpengaruh terhadap kejadian DBD adalah kondisi Tempat Penampungan Air (TPA) yang meliputi jenis TPA, warna TPA, dan ukuran TPA. Akan tetapi, sampai saat ini faktor-faktor tersebut hanya terbatas diteliti di ranah laboratorium dan masih sedikit informasi yang didapat dari penelitian lapangan. Oleh karena itu, penulis memiliki gagasan untuk perlu melakukan penelitian berbasis komunitas mengenai asosiasi antara jenis Tempat Penampungan Air (TPA) dan kejadian DBD di wilayah Kota Surakarta Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain matched case-control yang diselenggarakan dari bulan Juni-Oktober 2012 di lima puskesmas yang berada di wilayah Kota Surakarta. Jumlah total sampel sebesar 68 subjek penelitian dengan 34 subjek sebagai kasus dengan DBD, dan 34 subjek yang tidak menderita DBD sebagai kontrolnya. Data dianalisis menggunakan uji McNemar Test. Hasil: Penelitian menemukan adanya hubungan antara jenis TPA dan kejadian DBD dengan Odds Ratio sebesar 7,5 (p= 0,001; CI 95% 1,715-32,79). Simpulan: Ada hubungan yang bermakna secara statistik antara jenis TPA dengan kejadian DBD di wilayah Kota Surakarta. Penggunaan jenis TPA nonkeramik berisiko 7,5 kali lebih besar untuk terjangkit DBD.