Abstrak
Sifat Optik Kaca Telurium Oxide Yang Terdadah Ion Erbium Untuk Optical Amplifier
Oleh :
Rudi Susanto - S911002002 - Sekolah Pascasarjana
Banyak parameter yang menjadi ukuran kwalitas sebuah kaca yang digunakan untuk optical amplifier seperti optical absorption, density dan refractive indeks. Berdasar kondisi tersebut maka dalam penelitian ini akan mengkaji pembuatan kaca tellurite yang didadah dengan Er3+untuk mendapatkan kaca dengan kwalitas baik yang digunakan sebagai penguat optik. Komposisi bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 55TeO2-2Bi2O3-(43-x)ZnO-xEr2O3 dimana (x=0,5; 1; 1,5; 2; 2,5). Metode yang digunakan adalah melt–quenching. Sampel dibuat dengan dipanaskan pada temperatur 900 oC selama 1 jam, kemudian dicetak dengan cara menuangkan leburan panas dalam mould (cetakan) yang bersuhu 265oC dengan cepat kemudian didinginkan secara natural. Proses karakterisasi kaca yang dilakukan adalah uji UV/VIS (serapan), uji n (indeks bias) dan uji (massa jenis). Pengukuran semua sifat fisik dan optik dilakukan pada suhu kamar setelah mendapat perlakukan panas yang sama. Dari pengukuran serapan optik terdapat delapan puncak serapan yaitu sekitar panjang gelombang 408, 451, 489, 521, 544, 653, 799, 980 nm. Masing-masing secara berurutan bersesuaian dengan tingkat energi: 4H9/2 , 4F5/2 , 4F7/2 , 4H11/2, 4S3/2, 4F9/2, 4I9/2 dan 4I11/2.Dari penelitian ini didapatkan bahwa penambahan Erbium memberikan hubungan yang linier dengan massa jenis (, indeks bias (n) dancross section (. Nilai transition probability (A), total radiative probability (AT), radiative lifetime (τR) danbranching ratio(β) ditentukan dengan analisis Judd Offelt. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa probabilitas paling banyak terjadi pada transisi 4I11/2 →4I13/2 atau 980 nm pada pengukuran pada panjang gelombang 400 nm sampai 1100 nm sehingga kaca ini berpotensi sebagai optical amplifier.