;

Abstrak


Perbedaan Status Ekonomi Dan Dukungan Suami Antara Kelompok Ibu Yang Memberikan Asi Eksklusif Dan Ibu Yang Tidak Memberikan Asi Eksklusif Di Puskesmas Wonogiri Ii Tahun 2013


Oleh :
Wahyuningsih - S54110811 - Sekolah Pascasarjana

Menyusui Ditengarai Dapat Menurunkan Risiko Bayi Terkena Infeksi Akut Dan Penyakit Kronis Di Masa Mendatang. Karena Itu, Setiap Ibu Melahirkan Dianjurkan Dapat Memberikan Air Susu Ibu (Asi) Secara Eksklusif Kepada Bayinya, Kecuali Dalam Kondisi Tertentu, Seperti Adanya Indikasi Medis; Ibu Tidak Ada Atau Ibu Terpisah Dari Bayi. Oleh Karenanya Lancarnya Proses Menyusui Tidak Luput Dari Peran Suami. Kehadiran Suami Memberikan Makna Tersendiri Untuk Sang Ibu Dan Bayi, Karena Suami Menentukan Kelancaran Refleks Pengeluaran Asi (Let Down Reflex) Yang Sangat Dipengaruhi Oleh Keadaan Emosi Dan Perasaan Ibu. Penelitian Dilakukan Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonogiri Ii Kabupaten Wonogiri. Menggunakan Desain Survey Dan Pendekatan Kasus Kontrol. Sampel Yang Digunakan Adalah 87, Terdiri Dari 29 Kelompok Kasus Dan 58 Kelompok Kontrol Dengan Kriteria Inklusi Dan Eksklusi Dan Tehnik Consecutive Sampling. Data Yang Didapatkan Diolah Dengan Uji Wilcoxon Untuk Analisis Bivariat. Hasil Penelitian Menunjukkan Hipotesis Untuk Status Ekonomi Diterima Artinya Ada Perbedaan Status Ekonomi Antara Pemberian Asi Eksklusif Dan Asi Tidak Eksklusif. Begitu Pula Untuk Dukungan Suami Hipotesis Diterima, Artinya Ada Perbedaan Dukungan Suami Antara Kelompok Ibu Yang Memberikan Asi Eksklusif Dan Tidak Asi Eksklusif