Pengaruh industri pariwisata terhadap pendapatan wisata pantai di Kabupaten Gunung kidul

Oleh :
Agung Hidayat - F1104201 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Permasalahan yang akan dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah yaitu untuk mengetahui bagaimana potensi serta keadaan wisata pantai yang ada di kabupaten Gunungkidul dan untuk memperkenalkan obyek wisata pantai yang ada di kabupaten Gunungkidul. Selain itu dalam penelitian ini juga untuk mengetahui bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pengembangan wisata pantai yang ada di kabupaten Gunungkidul serta bagaimana pengaruh jumlah wisatawan, jumlah restoran, jumlah kendaraan yang masuk ke obyek wisata pantai terhadap pendapatan wisata pantai kabupaten Gunungkidul. Sehubungan dengan masalah tersebut maka penelitian ini dilaksanakan dengan mengunakan metode analisis SWOT dan analisis regresi linear berganda. Adapun hasil dari analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa analisis SWOT pengembangan wisata pantai di kabupaten Gunungkidul berguna untuk melakukan indentifikasi bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman di dalam pengembangan wisata pantai di kabupaten Gunungkidul yang dapat menciptakan strategi dan menentukan garis – garis kebijakan sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan wisata pantai di kabupaten Gunungkidul. Dari analisis regresi adalah uji t menunjukkan bahwa semua variabel independen kecuali variabel jumlah wisatawan secara individu atau sendiri berpengaruh secara nyata terhadap variabel dependen pada t tabel pada : 5 % dan N : 10 sebesar 1,812, pada uji f diketahui bahwa secara bersama – sama variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen pada F tabel pada : 5 % dan N : 10 dan K : 3 sebesar 3,71. Sedangkan pada uji Asumsi klasik baik uji Multikolinieritas, heteroskedastisitas tidak ada masalah dan pada uji autokorelasi terletak didaerah ragu – ragu yang berarti bahwa autokorelasi positif tidak terjadi. Dari hasil – hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Potensi obyek wisata pantai di kabupaten Gunungkidul mempunyai 43 obyek wisata pantai dan yang dikembangkan baru 13 pantai yang mempunyai ciri khas utama yaitu berupa ekosistem terumbu karang, keadaan pantai yang masih alami serta pasir yang rata – rata putih. Berdasarkan temuan tersebut maka diajukan saran sebagai berikut hendaknya pemerintah menjaga semua potensi obyek wisata pantai, meningkatkan fasilitas pendukung kegiatan wisata pantai khususnya pada obyek wisata pantai yang belum dikembangkan, meningkatkan promosi lebih gencar lagi, mengadakan kerjasama dengan daerah lain maupun dengan pihak swasta serta melibatkan masyarakat. Mempertahankan atau bahkan meningkatkan faktor – faktor pendukung pendapatan wisata pantai yang ada di kabupaten Gunungkidul.