Abstrak


Perbedaan Pengaruh Metode Drill Dengan Metode Cooperative Tipe Jigsaw Ditinjau Dari Prestasi Belajar Mata Pelajaran Seni Rupa Kompetensi Gambar Bentuk Siswa Kelas X Sma Negeri 3 Boyolali


Oleh :
Muhamad Al Hakim - K3206033 - Fak. KIP

Penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian eksperimen yang membandingkan dua metode pembelajaran antara metode jigsaw dan drill. Penelitian ini bertujuan untuk memilih metode pembelajaran seni rupa yang paling efektif. Penelitian ini telah dilakukan sejak 3 April 2012 sampai 12 Juli 2012 di SMA Negeri 3 Boyolali. Kami menggunakan teknik purposive proporsional untuk memilik sampel penelitian. Sampel penelitian ini terdiri dari 29 siswa untuk masing-masing kelas. Kami menggunakan tiga tahapan dalam penelitian ini; tahap pertama kami memilih sampel dengan tes awal sebelum perlakuan. Kemudian kami memberikan perlakuan pada masing-masing kelas sesuai yang direncanakan. Tahap selanjutnya kami memberikan tes setelah perlakuan untuk membandingkan hasil perlakuan. Kami menggunakan uji-t untuk menganalisa nilai sampel. Kemudian mengkonsultasikannya dengan t-tabel. Setelah mengkonsultasikan nilai tersebut kami membandingkannya dengan data hasil wawancara. Terdapat peningkatan nilai rerata baik pada kelas jigsaw maupun kelas drill. Setelah dilakukan perhitungan data kuantitatif ditemukan perbedaan nilai antara kelas jigsaw dan kelas drill nilai rerata kelas jigsaw meningkat lebih tinggi dibanding nilai rerata kelas drill. Kemudian setelah dilakukan penghitungan dengan uji-t dinyatakan bahwa perbedaan tersebut signifikan. Dari perhitungan nilai siswa dan didukung data kualitatif dari wawancara, dapat diduga bahwa metode jigsaw lebih efektif dari pada metode drill. Metode jigsaw membuat siswa merasa lebih bertanggung jawab dengan pelajaran yang harus mereka sampaikan pada temannya. Hal ini membuat mereka lebih berkonsenterasi dengan pelajaran. Kata Kunci: eksperimen, jigsaw, drill, pendidikan seni rupa.