Abstrak


Strategi Adaptasi Dampak Perubahan Iklim (Climate Change) Terhadap Sektor Pertanian Tembakau (Studi Kasus : Kecamatan Bulu, Temanggung)


Oleh :
Fitria Annisa Putri - F1110011 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Perubahan iklim di Indonesia sangat sering terjadi. Perubahan ini diindikasikan antara lain oleh adanya bencana banjir, kekeringan (musim kemarau yang panjang) dan bergesernya musim hujan. Terlihat pada sektor pertanian yang berdampak pada bergesernya musim tanam dan panen karena pergeseran musim hujan atau kemarau yang kadang sulit dideteksi. Hal ini dapat meningkatkan risiko kerugian petani pangan ataupun perkebunan seperti tembakau. Penelitian ini bertujuan untuk a) mendeskripsikan strategi adaptasi yang dilakukan oleh petani tembakau di Kecamatan Bulu, Temanggung. b) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani, seperti pendapatan, luas lahan, pendidikan, umur petani, dan persepsi risiko. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode cluster sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi double log linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendapatan petani mempunyai pengaruh yang signifikan secara statistik pada derajat kepercayaan 5%. Sedangakan variabel luas lahan mempunyai pengaruh yang signifikan secara statistik pada derajat kepercayaan 10% Variabel-variabel yang berpengaruh positif terhadap WTP adalah pendapatan, luas lahan, umur, dan persepsi risiko, sedangkan variabel yang berpengaruh negatif terhadap WTP yang dikeluarkan petani tembakau adalah variabel pendidikan. Peningkatan WTP perlu terus dilakukan untuk mengurangi kerugian yang dikarenakan oleh perubahan iklim, atau dengan menambahkan strategi adaptasi untuk dilakukan. Strategi adaptasi yang dilakukan oleh petani tembakau di Kecamatan Bulu diantaranya, menunda masa tanam selama beberapa hari, melakukan tumpang sari, penyemprotan obat hama, dan melakukan tindakan susulan dengan menambahkan pendangiran dan pemupukan apabila terjadi cuaca yang ekstrim.