Abstrak
Pengujian Karakteristik Perpindahan Panas Dan Faktor Gesekan Pada Penukar Kalor Pipa Konsentrik Saluran Persegi Dengan Oblique Teeth Twisted Tape Insert
Oleh :
Hansen Hartado Tarigan - I0407038 - Fak. Teknik
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perpindahan panas
dan faktor gesekan pada penukar kalor pipa konsentrik saluran persegi satu laluan,
pipa dalam dan pipa luar terbuat dari aluminium dengan penambahan oblique
teeth twisted tape insert. Panjang penukar kalor 2.170 mm dan jarak pengukuran
penurunan tekanan di pipa dalam 2.255 mm. Aliran fluida di pipa dalam dan
annulus adalah berlawanan arah. Fluida di pipa dalam adalah air panas, dimana
temperatur masukannya dipertahankan pada 60oC, sedangkan fluida di annulus
adalah air dingin dengan temperatur masukannya ± 28oC. Untuk perbandingan,
diuji pipa dalam tanpa twisted tape insert (plain tube) dan dengan penambahan
classic twisted tape insert. Classic twisted tape insert dan oblique teeth twisted
tape insert dibuat dari pita aluminium dengan tebal 0,7 mm, lebar 12,6 mm,
dimana mempunyai twist ratio 4,0 dan panjang pitch 59,3 mm, sedangkan oblique
teeth twisted tape insert divariasi sudut gigi (tooth angle) sebesar 15°, 30°, dan
45° dan semuanya dipasang di pipa dalam dari penukar kalor pipa konsentrik.
Hasil menunjukkan bahwa pipa dalam dengan penambahan oblique teeth
twisted tape insert menghasilkan bilangan Nusselt, faktor gesekan, dan unjuk
kerja termal yang lebih tinggi daripada classic twisted tape insert dan plain tube.
Nilai bilangan Nusselt, faktor gesekan, dan unjuk kerja termal meningkat seiring
bertambah besarnya tooth angle dari oblique teeth twisted tape insert. Pada
bilangan Reynolds yang sama, penambahan oblique teeth twisted tape insert
dengan tooth angle 15°, 30°, dan 45° menghasilkan kenaikan bilangan Nusselt
rata-rata di pipa dalam berturut-turut sebesar 16,24% , 18,42% dan 24,4% jika
dibandingkan dengan plain tube. Dibandingkan dengan classic twisted tape insert,
pipa dalam dengan oblique teeth twisted tape insert dengan tooth angle 15°, 30°,
dan 45° mengalami kenaikan bilangan Nusselt, rata-rata sebesar 3,2%, 5,2% dan
10,5%. Pada bilangan Reynolds yang sama, penambahan classic twisted tape
insert, oblique teeth twisted tape insert dengan tooth angle 15°, 30°, dan 45° di
pipa dalam menghasilkan faktor gesekan rata-rata berturut-turut sebesar 2,67; 3;
3,3; dan 3,6 kali lebih tinggi dari faktor gesekan plain tube. Unjuk kerja termal
rata-rata dengan penambahan classic twisted tape insert, oblique teeth twisted tape
insert dengan tooth angle 15°, 30°, dan 45° di pipa dalam sebesar 1,105; 1,114;
1,126; dan 1,150.