Abstrak
Peran Modal Sosial Dalam Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (Pnpm) Di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta Tahun 2012
Oleh :
Aisyah Dewi Setyaningrum - F0108133 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran modal sosial dalam
pelaksanaan program nasional pemberdayaan masyarakat yang dijalankan di
Kelurahan Semanggi Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis data kuantitatif
dan dianalisis lebih dalam dengan paradigm fenomenologi.
Kesimpulan umum berdasarkan hasil analisa adalah: pertama, masyarakat
miskin umumnya memiliki modal sosial yang kuat ke dalam (bonding social
capital), tetapi lemah dalam modal sosial ke luar (bridging social capital). Kedua,
modal sosial yang terbentuk menggambarkan bahwa mereka memiliki pola
hubungan personal daripada individual. Ketiga, komunitas Kristen memiliki
modal sosial yang lebih tinggi daripada komunitas lainnya. Ketiga hal ini
berdasarkan hasil bahwa pelaksanaan program PNPM belum sepenuhnya
memanfaatkan potensi warga dalam hal ini adalah modal sosial untuk
mengentaskan kemiskinan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diajukan beberapa saran;
pertama, pemerintah-baik Pemda dan Kelurahan perlu meninjau kembali
pelaksanaan program PNPM terkait persyaratan yang harus dipenuhi warga untuk
bergabung menjadi peserta. Kedua, pemerintah kelurahan dan LKM seharusya
lebih peka, khususnya terhadap mereka yang paling miskin untuk mengupayakan
skema pendampingan dan jaminan bagi mereka. Ketiga, bagi peneliti selanjutnya,
perlu melakukan pengamatan partisipatif untuk memperoleh validasi informasi
yang diperoleh dari narasumber. Keempat, temuan peneliti mengenai komunitas
Kristen yang memiliki modal sosial lebih tinggi daripada komunitas lain perlu
ditindaklanjuti lebih lanjut.