Abstrak
Dampak Tunjangan Pofesi Terhadap Peningkatan Profesionalisme Guru Ips Smp Kabupaten Karanganyar
Oleh :
Evi Nurtiana - S991102011 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah dampak tunjangan profesi terhadap profesionalisme guru dilihat dari Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional dan Kompetensi Sosial guru IPS SMP Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah. Metodologi penelitian menggunakan Maxing Methode Design dengan metode gabungan berurutan yaitu melakukan riset kualitatif terlebih dahulu kemudian diikuti dengan dengan riset kuantitatif. Komponen kualitatif lebih diutamakan dan digunakan untuk menghasilkan teori atau konstuk teori spesifik sedangkan komponen kuantitatif digunakan sebagai sarana pembantu untuk menguji gagasan-gagasan yang dihasilkan dari komponen kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, angket sebagai pendukung. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan Interactive Model Analysis dari Miles dan Huberman. Hasil analisis data dengan pendekatan kualitatif menunjukkan bahwa 1.Masih terdapat guru yang belum bisa menjadi suri tauladan bagi peserta didik khususnya dalam hal kedisplinan dan sikap dalam diri guru. Tunjangan profesi berpengaruh terhadap gaya hidup seorang guru dan meningkatkan ketakwaan dengan kegiatan keagamaan. 2. Delapan keterampilan mengajar guru belum bisa dilaksanakan dengan baik. 3. Dalam hal metode pengajaran, masih terdapat guru yang hanya mengajar dengan menekankan pada ceramah, pemanfaatan sumber belajar yang belum optimal. Minimnya jumlah guru meningkatkan profesionalitasnya dengan kuliah di pasca sarjana. 4. Belum semua guru bertanggung jawab atas profesinya sebagai seseorang guru yang dipandang cerdas yang mampu memberikan sumbangan pemikiran bagi masyarakat sekitarnya. Simpulan dari keempat kompetensi tersebut terdapat dan terlihat adanya dampak tunjangan profesi terhadap profesionalisme guru, khususnya kompetensi kepribadian dan sosial, untuk kompetensi pedagogik dan professional meski terdapat dampak belum mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan dari program sertifikasi. Hasil kuantitatif yang mendukung adalah nilai koefisien regresi variable tunjangan profesi guru memiliki arah positif 0,00001957 dimana apabila tunjangan profesi guru meningkat maka akan meningkatkan profesionalisme guru. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan tunjangan profesi guru berpengaruh secara signifikan terhadap profesionalisme guru. Kata Kunci : kompetensi, kepribadian, pedagogik, professional, sosial, tunjangan profesi.