Abstrak
Peningkatan Kemampuan Menghitung Perbandingan Skala Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams-Achievement Divisions (Stad) Pada Siswa Kelas V Sd Negeri I Pelem Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2010/2011
Oleh :
Isnita Lastyarini - X7108693 - Fak. KIP
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Meningkatkan kemampuan menghitung perbandingan skala pada siswa kelas V SD Negeri I Pelem Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri melalui model pembelajaran Kooperatif Student Teams-Achievement Divisions (STAD),(2) Meningkatkan aktivitas dalam pembelajaran materi perbandingan skala siswa kelas V SD Negeri I Pelem Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri melalui model pembelajaran Kooperatif Student Teams-Achievement Divisions (STAD).
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru siswa kelas V SD Negeri I Pelem yang berjumlah 41 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa, tes ulangan harian matematika, hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran dengan metode STAD, dan informasi tentang kondisi sekolah. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, dokumen, dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif, analisis kritis, dan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan menghitung skala perbandingan pada siswa kelas V SD negeri I Pelem, hal ini dibuktikan pada tes awal sebelum tindakan yaitu nilai rata-rata siswa 60,25 dan kentuntasan baru mencapai 60.25%, siklus I meningkat nilai rata-rata menjadi 69,16 dan ketuntasan siswa mencapai 68,29%, siklus II lebih meningkat nilai rata-rata siswa menjadi 76,72 dan ketuntasan siswa mencapai 95,12%. (2) Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I pertemuan I rata-rata skornya 2,80, pertemuan II skor siswa 3,10. Pada siklus II pertemuan I skor siswa 3,20, pertemuan II skor siswa 3.30. (3) Aktivitas Guru mengalami peningkatan yaitu pada Siklus I pertemuam pertama skor guru 3, 40, pada pertemuan kedua skor guru menjadi 3, 60. Dan pada Siklus II pertemuan pertama skor guru 3, 70, pada pertemuan kedua skor guru 3, 80. Berdasrakan penelitian diatas maka dapat disimpulkan melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas V SD negeri I Pelem dalam menghitung skala perbandingan, serta keaktifan siswa dan guru meningkat.