Abstrak
Implementasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Di Upt P2b Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
Rini Agustina - S841108021 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: 1) persepsi pengajar terhadap pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing di UPT P2B Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2) perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di UPT P2B Universitas Sebelas Maret Surakarta, 3) pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing di UPT P2B Universitas Sebelas Maret Surakarta, 4) kendala yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing di UPT P2B Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan 5) upaya untuk mengatasi kendala dalam pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing di UPT P2B Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif naturalistik dengan bentuk studi kasus terpancang. Penelitian ini dilakukan di UPT P2B Universitas Sebelas Maret Surakarta. Informan dalam penelitian ini adalah koordinator perencanaan, pengajar, dan siswa. Teknik cuplikan yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, analisis dokumen, dan arsip. Pengujian validitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Data penelitian dianalisis menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian sebagai berikut: 1) persepsi pengajar terhadap pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing cukup baik dan positif, 2) perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing yang disusun oleh pengajar yang berhubungan dengan perangkat pembelajaran hanya berupa silabus, 3) pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing yang dilaksanakan pengajar sudah mengarah pada kemampuan untuk mengembangkan kemampuan bahasa Indonesia siswa, 4) kendala-kendala dalam pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing dapat dibedakan ke dalam tiga sumber kesulitan, yaitu: a) kesibukan atau keperluan mendesak dari pengajar, b) penyampaian atau cara bicara yang terlalu cepat, c) bahasa pengantar pada awal pertemuan, d) waktu, dan e) sarana dan prasarana, 5) upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing yaitu dengan mengganti pertemuan yang hilang, mengubah tempo berbicara lebih pelan, dengan bantuan gambar dan sesekali menggunakan bahasa asing, menambah jam belajar, dan memanfaatkan fasilitas yang ada di UPT P2B.