Abstrak
Kajian Umur Pakai Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Putri Cempo Kota Surakarta (The Study On The Useful Life Of Putri Cempo Solid Waste Disposal Site Of Surakarta City)
Oleh :
Ryan Ady Susilo - I1107070 - Fak. Teknik
Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Kota Surakarta sebagian besar dikumpulkan terlebih dahulu di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), yang sudah disediakan pemerintah daerah. Setelah itu sampah diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo. Peningkatan volume sampah menyebabkan kebutuhan lahan penimbunan di TPA semakin terbatas. Pengelolaan sampah di TPA Putri Cempo saat ini masih menggunakan metode open dumping. Metode open dumping sangat tidak dianjurkan karena dapat menghabiskan lahan penimbunan. Oleh karena itu, perlu pengolahan sampah yang lebih baik yaitu metode sanitary landfill.
Penelitian ini difokuskan pada evaluasi umur pakai TPA Putri Cempo. Penelitian dilakukan terhadap kondisi topografi TPA, jumlah timbulan sampah, reduksi sampah dan umur pakai TPA. Berdasarkan hasil analisis dilakukan kajian umur pakai TPA dengan penerapan metode sanitary landfill.
Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan, volume cell landfill dapat menampung sampah sebesar 286.796 m³. Rata-rata jumlah sampah yang ditimbun ke TPA Putri Cempo pada tahun 2012 setiap harinya adalah 233.033 kg/hari. Umur pakai TPA Putri Cempo tanpa upaya reduksi hanya bisa dipakai sampai tahun 2016 bulan Maret hari ke 8 atau 3 tahun 2 bulan 8 hari, dibandingkan umur pakai TPA dengan upaya reduksi dapat dipakai lebih lama yaitu sampai tahun 2023 bulan Mei hari ke 19 atau 10 tahun 4 bulan 19 hari. Sampah di Kota Surakarta, berdasarkan komposisinya dapat direduksi sebesar 79,57 %, sampah organik dapat direduksi 80 % untuk dijadikan kompos, dan sampah jenis kertas, plastik, kain dan logam dapat direduksi 90 % untuk didaur ulang atau dimanfaatkan kembali.