Abstrak


Hubungan Tingkat Religiusitas Terhadap Kecemasan Pada Mahasiswa Muslim Angkatan 2011 Universitas Sebelas Maret Surakarta


Oleh :
Sekar Ayu Larasati - G0009199 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Kecemasan merupakan bagian dari kehidupan dan merupakan gejala yang normal apabila tidak mengganggu kegiatan pada manusia. Gangguan kecemasan pada mahasiswa biasanya merupakan kecemasan karena frustasi yaitu segala sesuatu yang menggangu kemampuan individu untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan berbagai tanggungan. Sedangkan Religiusitas meliputi pengetahuan agama, keyakinan agama, pengalaman ritual agama, pengalaman agama, perilaku (moralitas) agama dan sikap sosial keagamaan. Dengan adanya religiusitas yang tinggi, hidup akan terasa lebih tenang karena adanya penghayatan dan perilaku yang berserah diri kepada Allah SWT. Orang yang memiliki religiusitas tinggi kemungkinan tidak memiliki gangguan kecemasan. Metode Penelitian: Jenis studi ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam studi ini adalah mahasiswa muslim angkatan 2011 Universitas Sebelas Maret Surakarta sebanyak 150 mahasiswa. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner L-MMPI, Skala Religiusitas, dan Skala T-MAS kemudian dilakukan analisis data dengan uji korelasi Spearman. Hasil: Pada studi ini menunjukkan terdapat korelasi (hubungan) negatif (terbalik) dengan kekuatan yang lemah (r = -0,29) dan secara statistik signifikan (p = 0,040) antara tingkat religiusitas terhadap kecemasan. Simpulan: Berdasarkan studi ini, didapatkan adanya Korelasi (hubungan) negatif (terbalik) tingkat religiusitas terhadap kecemasan pada mahasiswa muslim angkatan 2011 Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan kekuatan lemah dan signifikan.