Abstrak


Efek Diuresis Ekstrak Propolis Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)


Oleh :
Fadityo - G0009074 - Fak. Kedokteran

Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek diuresis ekstrak propolis pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat analitik eksperimental laboratorium dengan metode randomized controlled trial, dilakukan di Laboratorium Universitas Setia Budi Surakarta pada bulan Juni 2012. Subjek tikus putih jantan Strain Wistar sejumlah 35 ekor. Subjek penelitian dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok perlakuan terdiri dari 7 ekor tikus. Teknis sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Sebelum perlakuan tikus diadaptasikan selama 7 hari kemudian dipuasakan selama 48 jam dengan tetap diberikan air minum. Pemberian ekstrak propolis diberikan secara per oral. Kelompok I sebagai kontrol negatif diberi aquadest 2,5 ml, kelompok II sebagai kontrol positif diberi hidroklorotiazid 0,3 mg/2,5 ml, kelompok III sebagai dosis I diberi ekstrak propolis 30 mg/2,5 ml, kelompok IV sebagai dosis II diberi ekstrak propolis 60 mg/2,5 ml, dan kelompok V sebagai dosis III diberi ekstrak propolis 120 mg/2,5 ml. Pengukuran volume urin dilakukan setiap 6 jam selama 24 jam. Hasil Penelitian : Hasil perhitungan statistik uji Anova dengan p < 0.05 menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada jumlah volume urin antara kelompok I, II, III, IV, dan V. Hasil uji Post-Hoc antara kelompok I dengan kelompok yang lain menunjukkan perbedaan signifikan. Simpulan Penelitian : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak propolis memiliki efek diuresis pada tikus putih jantan.